Apa itu Friendship Breakup yang Nyeseknya Selevel dengan Patah Hati?

1. Fokus Jadi Pribadi yang Lebih Baik

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, tinggal kita yang menyikapi bagaimana memperbaiki kesalahan tersebut.

Friendship breakup bisa terjadi pada siapa saja. Jika hubungan pertemanan harus berakhir dan sudah tidak bisa lagi diselamatkan.

Sebaiknya kita menerima dan fokus memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibanding harus menyalahkan diri sendiri dan selalu berpikiran negatif sehingga makin sulit untuk move on. 

2. Tidak Perlu Membalas Dendam 

Balas dendam tidak menyelesaikan masalah. Justru jika kita berniat membalas karena kita merasa emosi karena sakit hati akan berefek negatif ke diri kita sendiri.

Dendam adalah salah satu penyakit hati, meskipun ketika membalas dendam kita akan merasa puas, tetapi dengan begitu kita tidak jauh beda dengan mereka yang tidak merasa bersalah sudah menyakiti perasaan orang lain kan.