Likes
Situasi ini semakin rumit dengan fakta bahwa BingX adalah salah satu bursa kripto terkemuka di dunia. Menurut data dari CoinMarketCap, BingX memfasilitasi lebih dari $974 juta dalam volume perdagangan setiap hari, menjadikannya salah satu bursa terbesar di dunia.
BingX juga memiliki lisensi resmi sebagai perusahaan layanan keuangan di Republik Lituania, yang memberinya izin untuk beroperasi di seluruh Uni Eropa. Selain itu, bursa ini juga dilisensikan di Australia sebagai bursa mata uang digital dan beroperasi dari Singapura.
Namun, meskipun BingX mungkin mematuhi persyaratan hukum di negara-negara tempat ia beroperasi. Tindakan bursa ini yang secara terbuka menargetkan pengguna dari negara yang terkena sanksi menimbulkan pertanyaan tentang etika dan kepatuhan terhadap hukum internasional.
BingX bukan satu-satunya bursa kripto yang terlibat dalam kegiatan semacam ini. Sebelumnya, pada Juli 2022, Binance, bursa kripto terbesar di dunia, juga dilaporkan melayani warga Iran meskipun negara itu terkena sanksi internasional.
Kasus-kasus seperti ini menunjukkan adanya celah dalam sistem regulasi dan penegakan hukum di pasar kripto global.
Sejauh ini, BingX telah memberikan tanggapan yang bervariasi terhadap kebocoran informasi ini. Seorang perwakilan BingX menegaskan bahwa pengguna Iran tidak diizinkan menggunakan bursa tersebut.
Baca Juga: Kisruh Binance di Nigeria: Tantangan dan Tindakan Otoritas Terhadap Bursa Kripto Terbesar
Sementara perwakilan layanan pelanggan BingX lainnya menyatakan bahwa tidak ada persyaratan otentikasi yang diperlukan dan pengguna yang berbicara dalam bahasa Persia dapat menggunakan bursa tersebut.
Namun, BingX telah menegaskan bahwa pernyataan dari beberapa pengguna yang terlihat di tangkapan layar adalah pernyataan pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan resmi perusahaan.
Selain itu, BingX menegaskan bahwa layanan rial Iran ke Tether USDT yang ditampilkan dalam tangkapan layar adalah di halaman web sub tidak resmi dari situs web BingX.
Kontroversi seputar BingX dan kebijakan penggunaannya menunjukkan bahwa tantangan dalam menjaga kepatuhan dan etika bisnis di pasar kripto global masih menjadi perhatian utama. Selain itu, lebih banyak langkah mungkin diperlukan untuk mengatasi kelemahan dalam sistem regulasi saat ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga?
Yuk, tulis opini dan pengalaman kamu terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas WhatsApp dan Telegram Bisnis Muda! Klik di sini untuk bergabung
Komentar
15 Apr 2024 - 16:20
Nice info.