4 Cara Mengatur Keuangan Pasca Idul Fitri, Kepoin Supaya Cashflow Tetap Stabil

Mengelola keuangan memerlukan komitmen dan disiplin yang baik, khususnya pasca lebaran (Sumber : unsplash.com by Towfiqu Barbhuiya)

Mengelola keuangan memerlukan komitmen dan disiplin yang baik, khususnya pasca lebaran (Sumber : unsplash.com by Towfiqu Barbhuiya)

Like

Hari raya Idul Fitri atau lebaran merupakan sebuah momen yang indah bersama keluarga dan kerabat dekat.

Tak jarang, momen seperti ini juga identik dengan pengeluaran yang bisa dikatakan lebih daripada biasanya.

Hal ini dapat dikatakan cukup wajar, karena terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi seperti membeli pakaian baru, menyiapkan hidangan lebaran, membeli tiket untuk mudik hingga memberi THR bagi yang sudah berpenghasilan.

Dari pengeluaran yang cukup besar saat lebaran, tak jarang bahkan mungkin beberapa Be-emers merasakan kondisi keuangan yang menjadi goyah setelah lebaran.

Keuangan menipis ditambah pengeluaran yang mungkin muncul secara tidak terduga. Nah, supaya kondisi keuangan Be-emers kembali stabil, ikuti beberapa tips berikut ini yuk.


Baca Juga: Memberi THR bagi Mereka yang Berjasa di Perumahan

 

1. Evaluasi Pengeluaran Saat dan Sesudah Lebaran

Langkah pertama adalah dengan melihat dan mengevaluasi pengeluaran baik saat maupun setelah lebaran nih.

Catat semua pengeluaran mulai dari yang paling kecil hingga yang besar, apabila masih menyimpan bukti transaksi semakin baik.

Evaluasi perlu dilakukan untuk dapat mengetahui apa saja pengeluaran. Apabila sebelumnya telah membuat alokasi sebelum lebaran, lihat apakah terdapat pengeluaran yang ternyata tak direncanakan sebelumnya.


Baca Juga: Strategi Melipatgandakan THR Kamu Supaya Makin Cuan!