Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat di mana investor memperdagangkan saham atau obligasi yang sudah diterbitkan sebelumnya.
Transaksi terjadi antara investor sendiri dan tidak melibatkan perusahaan. Bursa efek adalah contoh pasar sekunder yang terorganisir.
2. Cara Membeli dan Menjual Produk
Pasar Primer
Langkah pertama adalah mencari informasi tentang perusahaan yang akan menerbitkan saham atau obligasi. Ini bisa melalui website perusahaan atau broker saham.
Kemudian, Anda perlu membuka rekening efek melalui perantara sekuritas atau broker saham.
Setelah rekening efek aktif, Anda dapat mengajukan pesanan pembelian saham atau obligasi saat IPO diluncurkan.
Baca Juga: Jenis Emas yang Bagus untuk Investasi di Indonesia
Pasar Sekunder
Anda perlu membuka rekening efek seperti yang dilakukan di pasar primer. Kemudian, Anda dapat melakukan analisis terhadap saham atau obligasi yang ingin Anda beli atau jual. Selanjutnya, Anda dapat memasukkan pesanan beli atau jual melalui broker saham Anda.
3. Cara Memahami Produk yang Ditawarkan
Lakukan Riset
Sebelum membeli atau menjual suatu produk, lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi tersebut. Tinjau laporan keuangan, prospek bisnis, dan kinerja historis perusahaan.
Pahami Risiko dan Keuntungan
Pahami risiko yang terkait dengan invePotensi Kstasi tersebut, seperti risiko pasar, risiko bisnis, dan risiko likuiditas. Evaluasi potensi keuntungan jangka panjang dari investasi tersebut.
Gunakan Bantuan Profesional
Jika merasa kesulitan memahami produk investasi, jangan ragu untuk menggunakan jasa profesional seperti perencana keuangan atau analis saham.
Komentar
04 Jun 2024 - 08:09
tinggal mencari cuannya untuk ditaruh di pasar modal