Beberapa waktu lalu, muncul istilah nyeleneh yang menghiasi media sosial. Istilah tersebut ada adalah “rojali’ yang merupakan singkatan dari rombongan jarang beli. Julukan ini disematkan dari para pelaku bisnis kedai kopi untuk segerombolan orang yang datang tapi hanya menumpang nongkrong tanpa membeli sama sekali.

Video yang diunggah ke Instagram tersebut memancing komentar netizen. Banyak pelaku bisnis serupa yang merasakan hal yang sama. Kejadian ini biasa terjadi di kedai kopi sekitaran wilayah kampus. 

Sebenarnya, para pelaku bisnis kedai kopi juga memahami alasan para mahasiswa tidak jajan adalah untuk menghemat. Akan tetapi, mereka protes karena para “rojali” ini tetap menggunakan beragam fasilitas yang tersedia. Bahkan tak jarang, mengundang kegaduhan atau tak kenal waktu.

 

Keluhan Pelaku Bisnis Kedai Kopi

Agus Arya, sosok adalah yang membuat video viral tersebut. Dirinya mengungkapkan alasan di balik pembuatan video itu adalah karena kejadian seperti ini terus saja berulang. Alhasil, kedai kopi terlihat ramai, tetapi tidak dapat mencukupi target penjualan. 

Para oknum pelaku rojali juga memakai layanan WiFi dengan bebas, mengisi daya laptop atau handphone, dan tak jarang memindahkan kursi dan meja seenaknya.

Baca Juga: Memilih Modal Usaha, Pilih Dana Pribadi atau Pinjaman Bank?


Dalam videonya, dia juga membeberkan kalau saja gerombolan rojali ini ditandai satu atau dua orang yang kemudian berkembang biak menjadi banyak. Dalam kesempatan lain dirinya juga bercerita pernah kehadiran sekitar 30 mahasiswa di kafe miliknya, tetapi hanya sekitar 10 orang yang memesan minuman. Yang lebih parahnya, ada yang membawa botol dan meminta air mineral secara cuma-cuma.