Waspada! Kasus DBD Melonjak di Indonesia, Ini Cara Jitu Antisipasi Bahayanya

Terjadinya lonjakan kasus DBD. (Sumber Gambar: Pexels)

Terjadinya lonjakan kasus DBD. (Sumber Gambar: Pexels)

Like
Musim hujan membawa konsekuensi tak terelakkan, terjadinya lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai wilayah Indonesia.
 
Kementrian Kesehatan mencatat peningkatan signifikan kasus DBD di tahun 2024, diketahui ada 869 kasus.

Perlu kamu ketahui, ada beberapa gejala umum DBD diantaranya:
 
1. Demam tinggi mendadak.
2. Sakit kepala.
3. Ruam.
4. Nyeri otot dan sendi
5. Mual dan muntah serta kelelahan
6. Pendarahan hebat dan syok bila kasus DBD sudah parah.
 
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.

Baca Juga: Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan dan Cara Ampuh Mengatasinya
 
 

4 Cara Antisipasi Agar Tidak Terjangkit DBD, Patut Kamu Ketahui!


Berikut ini beberapa cara jitu yang bisa kamu lakukan agar tidak terjangkit DBD.
  

1. 3M Plus

a. Menguras
Kosongkan dan bersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi drum, dan toren air secara rutin minimal sekali seminggu.

b. Menutup
Tutup rapat tempat penampungan air dengan rapat dan gunakan kelambu saat tidur.

c. Memanfaatkan
Manfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air seperti botol dan ban bekas, dengan cara dilubangi atau dikubur.

d. Menabur
Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

e. Memelihara
Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk.

f. Menanam
Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender.