Kerja freelance jadi favorit gen z, kenapa dan ngapain aja ya? (Foto.Freepik.com)
Likes
Perusahaan mau tidak mau suka tidak suka harus beradaptasi dengan keadaan waktu itu. Demi menekan penyebaran virus Covid 19 di satu sisi menjaga perusahaan tidak rugi.
Namun hal ini tidak berlaku bagi para freelancer. Freelancer ini tetap bertahan walau dilanda Covid 19 bahkan freelanceran mereka bertambah dan penghasilan mereka meningkat. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi para freelancer.
Baca Juga: Gen Z 'Demen' Kerja Freelance, Kira-Kira Kenapa ya?
Mengapa Gen Z Demen Freelance Populer?
Kontrak kerja mereka hanya berdasarkan proyek, jika proyek telah usai maka kontrak kerja mereka juga selesai. Kontrak pun bersifat terbuka sehingga antara freelancer dan pemberi kerja dapat bernegosiasi. Hal ini bukan berarti sesama freelancer dan pemberi kerja dapat melakukan kerjasama ilegal.
Terdapat etika dan norma yang wajib dipatuhi oleh freelancer dan pemberi kerja. Jika seorang freelancer memiliki bakat dan kinerja yang baik maka karirnya akan melejit.
Tidak ada hirearki dalam dunia freelance siapa yang bisa memberikan kinerja maka karirnya di freelance akan melejit.
Berbeda dengan pekerja kantoran yang masih memiliki hirearki yang kaku. Tidak ada yang namanya orang dalam di dunia freelance, semua murni karena kerja keras dan profesionalisme dalam bekerja.
Mungkin karena itu banyak diminati oleh generasi Z. Dirasa lebih adil dan murni kerja keras di dunia freelance. Dibutuhkan kesabaran dan dedikasi yang tinggi di dunia freelance.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.