Pahlawan Favoritku, Tan Malaka: Bapak Republik yang Terlupakan

Tan Malaka salah seorang pahlawan yang kini jejaknya kian terlupakan padahal memiliki jasa yang besar untuk kemerdekaan (Foto Wikimedia Commons)

Tan Malaka salah seorang pahlawan yang kini jejaknya kian terlupakan padahal memiliki jasa yang besar untuk kemerdekaan (Foto Wikimedia Commons)

Like

Indonesia memiliki sejarah panjang yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan semangat kemerdekaan. Dalam sejarah ini, nama-nama pahlawan besar seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir sering kali muncul sebagai tokoh utama yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan.

Namun, ada satu nama yang meskipun tidak sering disebut-sebut, namun memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia adalah Tan Malaka, seorang revolusioner sejati yang gagasan-gagasannya berpengaruh besar terhadap pembentukan republik ini.

Bagi saya, Tan Malaka adalah pahlawan favorit yang kerap terlupakan, namun perannya sebagai “Bapak Republik” tidak boleh diabaikan.

 

Mengenal Tan Malaka

Tan Malaka lahir dengan nama Sutan Ibrahim di Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat, pada 2 Juni 1897. Sejak muda, ia sudah menunjukkan minat yang besar terhadap pendidikan dan politik.


Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kweekschool (sekolah guru) di Bukittinggi, Tan Malaka melanjutkan studinya ke Belanda, di mana ia semakin mendalami pemikiran-pemikiran sosialisme dan komunisme.

Di Eropa, Tan Malaka berkenalan dengan tokoh-tokoh revolusioner dan mulai mengembangkan gagasan-gagasan politiknya yang radikal. Ia percaya bahwa hanya melalui revolusi rakyat, Indonesia dapat terbebas dari belenggu kolonialisme.

Baca Juga: Pahlawan yang Menginspirasi di Hari 17 Agustus: Pelajaran yang Penuh Makna!

Gagasannya yang revolusioner ini kemudian ia tuangkan dalam berbagai tulisan, yang salah satunya adalah buku berjudul "Naar de Republiek Indonesia" (Menuju Republik Indonesia), yang diterbitkan pada tahun 1925.

Buku ini menjadi salah satu karya penting yang menggagas pembentukan republik Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

 

Peran Tan Malaka dalam Perjuangan Kemerdekaan

Tan Malaka tidak hanya sekadar seorang pemikir, tetapi juga seorang aktivis yang berani dan penuh dedikasi. Ia mengorbankan hidupnya untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Selama masa hidupnya, Tan Malaka sering kali berada dalam pelarian, bersembunyi, dan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain untuk menghindari penangkapan oleh penjajah Belanda.

Namun, kondisi ini tidak menghalanginya untuk terus menyuarakan aspirasi kemerdekaan Indonesia.

Salah satu peran penting Tan Malaka dalam perjuangan kemerdekaan adalah ketika ia memimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) pada awal 1920-an. Ia menjadi salah satu tokoh yang menyuarakan perlawanan terhadap penjajah melalui jalur revolusi proletariat.

Meskipun akhirnya terjadi perpecahan di tubuh PKI dan Tan Malaka dipinggirkan, ia tetap konsisten dengan perjuangannya untuk memerdekakan Indonesia.