Todo Kitchen adalah satu dari sekian banyak usaha rumahan yang lahir di tengah pandemi COVID-19. Tentunya, pandemi telah menggelitik sebagian besar orang-orang untuk berinovasi.
Ada yang "dipaksa" berinovasi karena tuntutan ekonomi, ada pula yang berinovasi karena melihat peluang selama pandemi.
Untuk alasan kedua, Todo Kitchen didirikan. Vani, pemilik Todo Kitchen, bercerita bahwa saat pandemi, dia melihat peluang usaha kuliner yang menarik.
Ketika pandemi, banyak orang yang enggan keluar dan memanfaatkan teknologi untuk memesan makanan dan diantarkan ke rumah. Namun, tentu saja, dibutuhkan diferensiasi dan keunikan produk agar bisa unggul bersaing dengan pemain existing.
Agar bisa unik dan berbeda, Vani memilih masakan khas Sumatra sebagai daya tarik produknya. Sebetulnya, ide membuat usaha kuliner didorong oleh keahlian memasak yang dimiliki oleh ibunya.
Vani mengaku ibunya sudah terbiasa memasak dan bekerja di salah satu perusahaan catering. Lalu, terbersit di benaknya, mengapa tidak membuat usaha kuliner sendiri daripada harus bekerja pada orang lain?
Akhirnya lahirlah Todo Kitchen yang mengusung tema “Authentic Food From Sumatra” racikan khas Nenek Todo. Pada periode awal memulai usaha, Vani lebih banyak melayani pemesanan dari rekan-rekan kerjanya.
Produk-produk yang tersedia untuk dipesan antara lain Gule Sale, Teri Kecombrang, Ayam Kampung Gongseng, dan Arsik Ikan Mas. Respons positif pun datang dari para pelanggan dan dari mulut ke mulut, semakin banyak yang memesan produk Todo Kitchen.
Bahkan, akibat pemesanan yang terlalu banyak, Vani sempat kewalahan untuk mencari bahan masakan berkualitas karena dia tidak mau mengorbankan rasa masakan khas Sumatra yang otentik. Baginya, rasa masakan adalah hal paling penting yang harus dijaga.
Kini, Todo Kitchen semakin berkembang dengan tambahan produk Cakalang Asap. Dengan sistem pre-order, basis pelanggan kian bertambah. Vani pun mulai menggencarkan promo melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak para pecinta masakan Sumatra.
Kami berkesempatan mencoba Gule Sale (lele asap) dan Teri Kecombrang. Memang betul, Todo Kitchen mampu menghadirkan makanan khas Sumatra yang kaya dengan rempah dan tentu saja, tanpa menggunakan penyedap rasa dan bahan pengawet.
Untuk review lengkapnya, kuy simak video berikut ini dan jika ingin memesan produk-produk Todo Kitchen, cek tautannya pada gambar di atas.
Ada yang "dipaksa" berinovasi karena tuntutan ekonomi, ada pula yang berinovasi karena melihat peluang selama pandemi.
Untuk alasan kedua, Todo Kitchen didirikan. Vani, pemilik Todo Kitchen, bercerita bahwa saat pandemi, dia melihat peluang usaha kuliner yang menarik.
Ketika pandemi, banyak orang yang enggan keluar dan memanfaatkan teknologi untuk memesan makanan dan diantarkan ke rumah. Namun, tentu saja, dibutuhkan diferensiasi dan keunikan produk agar bisa unggul bersaing dengan pemain existing.
Agar bisa unik dan berbeda, Vani memilih masakan khas Sumatra sebagai daya tarik produknya. Sebetulnya, ide membuat usaha kuliner didorong oleh keahlian memasak yang dimiliki oleh ibunya.
Vani mengaku ibunya sudah terbiasa memasak dan bekerja di salah satu perusahaan catering. Lalu, terbersit di benaknya, mengapa tidak membuat usaha kuliner sendiri daripada harus bekerja pada orang lain?
Akhirnya lahirlah Todo Kitchen yang mengusung tema “Authentic Food From Sumatra” racikan khas Nenek Todo. Pada periode awal memulai usaha, Vani lebih banyak melayani pemesanan dari rekan-rekan kerjanya.
Produk-produk yang tersedia untuk dipesan antara lain Gule Sale, Teri Kecombrang, Ayam Kampung Gongseng, dan Arsik Ikan Mas. Respons positif pun datang dari para pelanggan dan dari mulut ke mulut, semakin banyak yang memesan produk Todo Kitchen.
Bahkan, akibat pemesanan yang terlalu banyak, Vani sempat kewalahan untuk mencari bahan masakan berkualitas karena dia tidak mau mengorbankan rasa masakan khas Sumatra yang otentik. Baginya, rasa masakan adalah hal paling penting yang harus dijaga.
Kini, Todo Kitchen semakin berkembang dengan tambahan produk Cakalang Asap. Dengan sistem pre-order, basis pelanggan kian bertambah. Vani pun mulai menggencarkan promo melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak para pecinta masakan Sumatra.
Kami berkesempatan mencoba Gule Sale (lele asap) dan Teri Kecombrang. Memang betul, Todo Kitchen mampu menghadirkan makanan khas Sumatra yang kaya dengan rempah dan tentu saja, tanpa menggunakan penyedap rasa dan bahan pengawet.
Untuk review lengkapnya, kuy simak video berikut ini dan jika ingin memesan produk-produk Todo Kitchen, cek tautannya pada gambar di atas.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.