Apa Tuh Generasi Sandwich? Milenial Mesti Waspada Nih

Like

Roti isi daging, telur, dan sayuran mungkin jadi hal-hal yang pertama kali kamu pikir pas dengar kata ‘Sandwich’. Iya, kamu betul kok. Tapi, hal itu jadi punya arti yang beda kalo kita ngomongin istilah Generasi Sandwich. Wah apa tuh? generasi yang suka makan Sandwich?

Sandwich Generation ini adalah istilah buat orang-orang yang keadaan finansialnya terhimpit karena harus mencukupi banyak kebutuhan. Bukan cuma buat kebutuhan pribadi, tapi juga kebutuhan anak, pasangan, dan orang tuanya dalam waktu yang bersamaan. Nah, kejepit banget kan kayak isi roti Sandwich?

Di tahun 1981, istilah ini pertama kali dikenalin sama seorang pekerja sosial yang bernama Dorothy Miller. Sebenarnya dia pakai istilah ini buat menggambarkan orang-orang middle age alias paruh baya yang terhimpit kondisi kebutuhan finansial tadi.

Membantu kebutuhan finansial orang tua dan keluarga memang enggak salah. Tapi kalau posisi keuangan kita juga “sesak nafas”, pastinya bakal berpengaruh ke psikologis. Bukannya bahagia, nantinya malah bisa berpengaruh ke kesehatan sama produktivitas kita lho!

Walaupun kesannya masih jauh banget, hmm milenial juga mesti waspada nih dari sekarang!


Menata Tujuan Keuangan
Sedia payung sebelum hujan. Sedia duit sebelum tua. Mungkin kayak gitu kali ya biar di di masa depan, kita enggak kebingungan soal finansial.

Perencana keuangan OneShildt M. Andoko menyarankan supaya kita menghitung matang-matang dulu beban biaya hidup sehari-hari dan kira-kira berapa biaya hidup pas saat pensiun nanti. Oya, jangan ditunda-tunda buat bikin rencana ini. Soalnya makin ditunda, makin sempit juga waktu yang dibutuhkan buat merencanakan biaya masa depan.

Dana Pensiun, Asuransi, dan Investasi
For your information nih, salah satu faktor pemicu adanya generasi Sandwich adalah karena enggak memikirkan dana pensiun. Semisal memang sudah punya dana pensiun dari perusahaan atau instansi, tapi menyisihkan duit buat dana pensiun tambahan juga perlu lho.

“Di beberapa perusahaan, ternyata faktanya mereka (para pegawai) baru mempersiapkan masa pensiunnya pada 2-3 tahun sebelum pensiun, atau bahkan 1 tahun sebelumnya,” kata Andoko, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia.

Andoko juga bilang kalau sekarang sudah saatnya generasi masa kini harus mulai managing cash flow dengan cerdas, seperti menata persiapan pensiun dan asuransi kesehatan buat mengurangi beban di masa setelah pensiun nanti. Kita pun jadi bisa mengurangi kemungkinan Sandwich Generation di dalam keluarga.

Enggak cuma itu, biar di masa depan makin bahagia dan enggak pusing mikirin pemasukan, investasi juga penting nih. Banyak jenis investasi yang bisa kamu coba dari sekarang, kayak reksa dana, emas, dan instrumen investasi lainnya. Beli tanah atau properti juga bisa lho buat jadi investasi dan sumber pendapatan di masa depan.