Baru Gajian? Ini Strateginya Biar Enggak Boros!

Bisnis Muda
Like

Hayoo jujur, apa yang pertama kali Be-emers pikir pas baru gajian?

Hari gajian jadi hari paling bahagia sekaligus hari penuh godaan buat semua pekerja. Secara mainstream, kalau dapat gaji pasti mau banget beli ini-itu, jalan-jalan, dan melakukan hal lain yang bisa bikin happy.

Sering banget jadi “kebahagiaan sesaat”, baru tanggal muda, saldo gaji tanpa sadar ternyata sudah tipis. Menyesal memang datangnya selalu belakangan. Makanya, ini dia strateginya biar Be-emers enggak boros pas baru gajian.

Ubah Pola Pikir Terhadap Uang
“Kebiasaan milenial saat ini adalah punya uang, langsung spend,” kata Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya, dikutip dari Bisnis.com. Nah, benar enggak tuh?

Banyaknya milenial yang punya konsep hidup you only live once (YOLO) alias hidup itu cuma sekali dan cenderung hedon, bikin nilai-nilai finansial sekarang ini banyak banget mengalami pergeseran. Yang seharusnya mendahulukan kebutuhan primer, malah salfok alias salah fokus sama diskon online shop dan promo kopi kekinian.


Untuk itu, Ivan menyarankan kalau kita perlu banget buat punya kesadaran akan pentingnya menyiapkan kebutuhan keuangan masa depan terlebih dahulu. Dilansir dari Harian Bisnis Indonesia, Premier Banking and Emerging Affluent Proposition Head Bank OCBC NISP Chinni Yanti juga bilang, yang harus lebih dulu diubah adalah pola pikir terhadap uang dan kebutuhan itu sendiri.

Bikin Pos-pos Anggaran
Di Jepang ada metode unik buat menata keuangan yang dikenal sebagai Kakeibo. Metode yang dibuat sama seorang jurnalis bernama Motoko Hani ini punya cara yang unik lho. Pertama kita harus bikin rincian pemasukan, terus bikin list kebutuhan.

Nah, uniknya di sini nih. Metode Kakeibo ini pakai amplop buat dikasih label nama kebutuhan kamu. Dari amplop itu, kita bisa masukkan jumlah uang yang sudah dihitung per kebutuhan tadi.

Membagi-bagi duit Be-emers di hari pertama gajian adalah langkah yang tepat buat mencegah pemborosan. Walau kata Chinni sebenarnya enggak ada rumus atau pola porsi pengeluaran yang baku dalam penataan finansial, tapi enggak ada salahnya buat mencoba buat “pos-pos” anggaran kamu sendiri.

Ia menyarankan buat membagi 50?ri gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk lifestyle, nah 20% bisa buat tabungan, investasi, atau dana darurat. Tapi kalau dirasa masih berat di awal, kita juga bisa mengalokasikan 5-10% dulu buat tabungan. Yang penting, Be-emers harus tetap punya anggaran buat masa depan ya!

Maksimalkan Buat Pendapatan Lain
Yakin Be-emers mau dapat cuan cuma dari satu sumber pendapatan aja? Kalau bisa dapat dari dua-tiga sumber pendapatan sekaligus, kenapa enggak ya kaan?

Dilansir dari Bisnis.com, Founder Finansialku Melvin Mumpuni bilang kalau kita juga mesti memaksimalkan sumber pendapatan. Salah satunya dengan bikin sumber pendapatan baru. Kalau anggaran Be-emers masih sangat terbatas, jangan dulu pikirin bikin usaha yang besar-besaran ya. 

Ternyata, sumber pendapatan baru itu bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana lho, Semisal, Be-emers biasa ke kantor naik kendaraan pribadi, nah buat tambah-tambah uang bensin, Be-emers bisa juga “part time” jadi driver online setelah pulang kerja.

Itu cara paling sederhananya. Nah, kalau Be-emers suka hal-hal yang kreatif, bisa juga coba bikin konten di platform kekinian kayak YouTube, Instagram, jadi blogger, atau menjadikan hobi Be-emers jadi ladang cuan.