Waspada! 10 Ciri Pasangan yang Doyan Selingkuh dan Wajib Dihindari

Akhir-akhir ini banyak kasus perselingkuhan yang terungkap ke publik. Membuat highlights berita dan media sosial berisi tentang perselingkuhan.

Bukan hanya pihak korban yang tersakiti tetapi juga setiap orang yang berempati terhadap korban. Pastinya ikut marah, kesal dan geram. 

Perselingkuhan bisa terjadi pada siapa, kapan dan di mana saja. Di segala lapisan masyarakat ada dan banyak kasus serupa.

Bukan hanya di layar media sosial tetapi di lingkungan sekitar tempat tinggal pun beberapa kali terdengar dan terbongkar.

Beragam alasan diungkapkan pelaku tetapi kata khilaf kerap terucap bagi pelaku yang mengharapkan untuk dimaafkan.


Baru menyesal setelah ketahuan, jika tidak ketahuan apakah tetap melanjutkan perselingkuhannya? 

Bagi yang tidak mengalaminya langsung, menjawab pertanyaan, bagaimana menghadapi pasangan yang hobi selingkuh, mungkin tidak terlalu sulit. Ada banyak kasus dan contoh cara menyelesaikan. Namun jika itu terjadi padamu apa yang akan dilakukan? 

Be-emers, menjawab pertanyaan tersebut, bahi kita yang tidak mengalami mungkin terasa lebih mudah. Namun, bagaimana pun juga memaafkan adalah hal yang harus dilakukan demi kebaikan diri sendiri.

Akan tetapi untuk kembali menerima dan menjalin hubungan seperti sebelumnya, rasanya itu sulit dilakukan. Terlebih selingkuh bukan semata-mata kesalahan tetapi sudah menjadi karakter dan hobi pasangan. Bukanlah akan lebih baik jika melepaskan?

Karena kemungkinan besar, ia akan melakukan kesalahan yang sama di masa depan. 

Karakter orang yang cenderung suka selingkuh biasanya memiliki beberapa ciri-ciri tertentu. Meskipun tidak semua orang yang memiliki ciri-ciri ini pasti akan selingkuh. Akan tetapi memahaminya tidak ada salahnya. 

Baca Juga: Suami Hobi Selingkuh, Bagaimana Menghadapinya?
 

Orang yang tidak peka dan tidak peduli dengan perasaan orang lain, lebih mungkin melakukan. Karena ada kecenderungan ia hanya fokus pada kebutuhan atau keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang lain.
 

Seseorang yang sering bertindak impulsif lebih mungkin melakukan perselingkuhan. Karena ia sering kali bertindak tanpa berpikir panjang. Gampang menerima godaan sesaat tanpa memikirkan akibat. 
 

Seseorang yang tidak memiliki komitmen sangat mungkin melakukan perbuatan tersebut. Sebab mereka memang memiliki pandangan yang longgar terhadap komitmen. Bahkan mungkin ia tidak melihat kesetiaan sebagai hal yang penting.
 

Orang yang narsis lebih sering menganggap bahwa dirinya lebih penting dari orang lain. Sehingga ia merasa berhak mendapatkan apa yang diinginkannya. Termasuk, pasangan orang lain. 
 

Seseorang yang mudah bosan, mungkin juga akan merasa bosan terhadap pasangannya. Sehingga akhirnya ia mencari kesenangan di luar rutinitas hariannya. Termasuk hubungan asmara.
 

Masalah harus diselesaikan tetapi ada tipe-tipe orang yang tidak suka menghadapi masalah dalam hubungan dan akhirnya ia justru memilih selingkuh untuk lari dari masalah.
 

Terdengar konyol, tetapi ada tipe-tipe orang yang menganggap bahwa selingkuh merupakan sebuah tantangan. Hsl tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk cara memuaskan kebutuhan akan sensasi atau adrenalin.
 

Karakter buruk ini kerap erat dan sulit berubah jika dimiliki oleh seseorang. Ia cenderung sering menyembunyikan hal-hal penting dari pasangannya, baik dalam hal besar maupun kecil.