Bisnis Muda Day: Serunya Ngomongin Konten hingga Mengelola Keuangan Supaya Cuan

 

Apa iya bikin konten kreatif di platform media sosial bisa mendatangkan cuan? Kalau misalnya iya, terus bagaimana caranya biar konten tersebut bagus?

Dua pertanyaan di atas, mungkin jadi PR besar buat kamu yang ingin mendapatkan penghasilan lewat konten kreatif. Apalagi dalam pembuatan konten pastinya banyak tantangan yang dihadapi, entah rasa malas, mentok ide, distraksi dari lingkungan sekitar dan sebagainya.

Oleh karena itu, menyenangkan sekali buat saya bisa ikut acara Bisnis Muda Day, yang berlangsung pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

Ini Esensi Konten yang Menghasilkan Cuan

Era digitalisasi ini, beragam kemudahan di segala bidang kita rasakan, termasuk salah satunya adalah dalam meraih peluang cuan. Penggunaan platform media sosial, juga bukan lagi hanya sekadar posting kegiatan atau sarana hiburan dan informasi semata, melainkan juga bisa mendatangkan kerjasama dari brand/klien.

“Kita bisa memilih mau hanya menikmati konten atau membuat kontennya. Namun perhatikan dulu, value kita ingin dikenal sebagai apa, personality diri, differentiation yaitu apa perbedaan kamu dengan yang lain, dan visibility yaitu bagaimana cara konsisten membuat konten,” terang Aland Dinda Pradana selaku Education Content Creator dalam presentasinya bertajuk Eksplor Kreativitas Jadi Peluang Cuan, di sesi pertama Ngobrol Asik.

 

Ketika kita sudah mulai untuk fokus dengan pembuatan konten, maka buatlah konten yang related dengan masalah yang memungkinkan dialami banyak orang, misalnya “Ngonten kenapa gak FYP”. Selain itu, hendaknya dalam membuat konten di platform media sosial fokus dengan satu niche saja, dan konsisten membuatnya.


Apa yang disampaikan Aland, bisa menjadi masukan, bahwa fokus dalam satu niche, menjadi diri sendiri dan konsisten bisa menjadi alasan membuat konten mendatangkan cuan. Namun, usahakan juga untuk tidak menjadi beban alias terlalu berharap untuk mendapat uang dari konten.”

"Ngonten ya ngonten saja, karena kalo misalnya tidak dapat-dapat cuannya alias menghasilkan, yang ada bisa berhenti di tengah jalan” ~ Aland Dinda Pradana.

Teknik Manfaatkan Smartphone untuk Membuat Konten Kreatif

Kamu yang sudah mantap dan memang fokus untuk membuat konten kreatif, bisa mengandalkan smartphone sebagai perlengkapan produksi. Dalam proses kreatifnya, bisa menggunakan aplikasi tools editing ala Mas Didit Didit Ahendra seperti memakai Picsart, Snapseed, dan bisa pula langsung dari fitur editing di platform Instagram.

Teknik bikin konten bisa disiapkan dari idenya, peralatan produksi (smartphone, kamera digital/DSLR, storytelling, camera set up dengan resolusi 1080p dan 30fps, ratio nya 9:16,  lighting atau pencahayaan yang bagus baik indoor ataupun outdoor serta kualitas audionya agar tidak di-skip user.

 
Pada kesempatan tersebut juga, Mas Didit mempraktikkan secara singkat cara mengambil konten dalam pergerakan kamera agar hasilnya estetik dan menimbulkan efek dramatis.

“Cari objek atau angle yang bagus. Konten kita bervalue pasti akan dinanti oleh banyak orang, dan bisa untuk membranding diri.” Terang Mas Didit Didit Ahendra selaku Digital Creator.

 

Bijak Kelola Keuangan, Cuan pun Lancar Berdatangan

Bila sudah memahami cara meraih cuan melalui konten kreatif dengan tekniknya, maka ketika cuan tersebut datang untuk bisa mengelola keuangan secara bijak. Pasalnya, masifnya perkembangan digitalisasi di bidang finansial, maka bertumbuh pula fintech-fintech yang memanjakan siapa saja.

“Sebelum unduh aplikasi keuangan apapun, dibaca dulu baik-baik. Karena tantangan fintech alias digital keuangan saat ini adalah orang jadi lebih konsumtif, keamanan data, kasus penipuan yang makin meningkat, dan orang-orang pun jadi lebih susah mengatur keuangan,” terang Kak Rista Zwestika CFP, WMI, WPS, Cerified Financial Planner di sesi kedua Ngobrol Asik.

Pada kesempatan yang sama, Mas Fathan Faruqi selaku Content & Channel Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia, menambahkan bahwa pemahaman orang-orang tentang literasi keuangan dengan pertumbuhan digital teknologi saat ini, tidak berimbang. 

 
Dari situ, memang perlu bagi kita sebagai masyarakat bisa bijak dalam memanfaatkan fintech agar pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan, caranya dengan mengatur keuangan. Berikut teknik kelola finansial ala Kak Rista yaitu:

• Melakukan finansial check up
• Atur anggaran bulanan (kewajiban - butuh - keinginan),
• Kelola utang entah itu utang produktif maupun utang konsumtif,
• Siapkan dana darurat (untuk single 6x dari pendapatan, menikah tetapi belum memiliki anak, yaitu 9x dari pendapatan, dan untuk menikah sudah punya anak 12x dari pendapatan).
• Punya proteksi asuransi. 

Sedangkan, tips buat mengatur keuangan ala Mas Fathan adalah memastikan ada target/motivasi keuangan, karena semangatnya akan beda sehingga bisa tetap komitmen. 

"Generasi bijak finansial agar masa depan no beban" ~ Mas Fathan Faruqi.

Bisnis Muda Day: Bertabur Wawasan dan Hadiah

Senangnya saya bisa mendapat taburan insight bermanfaat di acara Bisnis Muda Day, bahwa membuat konten kreatif dapat kita lakukan sebagai langkah meraih cuan.

Namun tetap konsisten membuat konten yang bermanfaat, agar si cuan sendiri yang datang mengetuk pintu. Nah, kalau sudah datang kan, sebisa mungkin pandai mengelola cuan tersebut dan punya dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Selain mendapat wawasan di acara Bisnis Muda Day yang berlangsung pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 kemarin di M Bloc Space, Jakarta Selatan, benar-benar cakep dengan temanya Coll4borate Together, yaitu diumumkannya penghargaan kepada brand/UMKM, berikut nama-nama penerima award-nya:

• Skincare paling glow up 2024: Skintific
• Make up paling gorgeous 2024: Luxcrime
• Kudapan paling sedang 2024: Mie Gacoan
• Minuman paling hits 2024: Fore
• Fashion paling all out 2024: Cotton Ink
• Local Brand paling viral 2024: Mie Gacoan
• UMKM Sahabat Bumi 2024: Rumah Tamadun
• UMKM Perempuan Berdaya 2024: Rendang Ikan Pak Ombak (Pekanbaru) 
• UMKM Go Digital 2024: Wilbi (Pekanbaru) 

 


Tak hanya itu saja, bertabur pula hadiah karena ada sesi quiz dan doorprize. Alhamdulillah, saya kecipratan hehe. Terima kasih Bisnis Muda. Sampai jumpa di acara berikutnya. Jangan lupa, inget..inget kata Kak Rista: “Yuk mengatur uang, jangan mau diatur oleh uang.”