5 Perbedaan Paylater dan Pinjaman Online, Biar Untung Tidak Buntung!

Layanan financial technology saat ini semakin canggih, dua layanan yang sedang naik daun saat ini adalah paylater dan pinjaman online.
 

Perbedaan Pinjol dengan Paylater

Serupa tapi tak sama, keduanya memiliki karakteristik masing-masing. Perbedaan keduanya harus dipahami sebelumnya agar tidak be-emers tidak merugi. Diantaranya perbedaannya adalah sebagai berikut : 

1. Metode Transaksi

Seperti namanya, paylater digunakan untuk be-emers yang hendak melakukan pembelian terhadap sesuatu seperti barang bahkan jasa.

Tagihan beserta bunga bisa dibayarkan saat jatuh tempo dengan durasi pembayaran yang bisa dipilih sesuai kemampuan, mulai dari 1, 3, 6, atau 12 bulan dan seterusnya.

Berbeda halnya dengan pinjol, yang merupakan suatu platform pinjaman secara instan yang bisa kamu bayar kembali saat jatuh tempo.

Baca Juga: Kredit Bank vs Pinjaman Online: Mana yang Lebih Tepat untuk Situasi Keuangan Anda?


Mau uang tersebut digunakan untuk apapun, tidak menjadi masalah. Jadi, jika kamu membutuhkan dana tunai dengan cepat, pinjol bisa menjadi solusi.

 

2. Tujuan Penggunaan

Paylater, biasanya sudah terkoneksi dengan e-commerce tertentu, sehingga tujuan paylater tergantung pada e-commerce tersebut. Misalnya, be-emers ingin melakukan traveling dengan biaya akomodasi sekian, be-emers bisa melakukan pinjam paylater untuk menunda pembayaran tunai hingga jatuh tempo yang ditentukan.

Lain halnya dengan pinjol yang tidak menyatu dengan e-commerce sehingga bisa di akses secara mandiri oleh siapapun. Pinjaman dari pinjol juga tidak perlu digunakan untuk pembelian di e-commerce, be-emers bebas menggunakannya.