Writer's Block, Penyebab dan 7 Cara Mengatasinya!

Strategi untuk menghadapi writer's block (Gambar: Freepik)

Like

Writer's block adalah kondisi di mana seorang penulis mengalami kesulitan atau kebuntuan dalam menghasilkan ide, kata-kata, atau konten yang diinginkan.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja yang menulis, baik penulis profesional maupun amatir, dan sering kali muncul tanpa alasan yang jelas.
 

Faktor Penyebab Writer's Block

Writer's block bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
  • Tekanan atau stres, Ketika seorang penulis merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi, sering kali kreativitas bisa terhambat.
  • Kelelahan mental, Menulis secara terus-menerus tanpa jeda bisa menyebabkan kelelahan yang membuat otak sulit menemukan ide baru.
  • Perfeksionisme, Jika seseorang terlalu fokus ingin menghasilkan tulisan yang sempurna, hal ini bisa menghambat proses kreatif.
  • Khawatir atau takut pada kritik, Rasa takut dan khawatir terhadap kritik atau penilaian negatif bisa membuat seorang penulis menjadi ragu-ragu untuk menulis.

Baca Juga: 5 Cara untuk Terhindari dari Writer's Block


Mengatasi Writer's Block untuk Penulis

Untuk mengatasi writer's block, penulis biasanya akan mencoba berbagai cara. Berikut ini beberapa strategi untuk mengatasi writer's block, antara lain: 

1. Teruslah menulis, apapun itu.

Kalian tidak akan menjadi lebih baik dalam hal apa pun tanpa latihan. Demikian pula dengan menulis. Jadi, teruslah untuk tetap menulis, tentang apapun dan dalam bentuk apapun.

Contohnya, John Grisham, penulis novel A Time to Kill, telah membuat rutinitas menulisnya jauh sebelum ia menjadi terkenal. Setiap kali bangun pagi, ia akan menulis selama satu jam sebelum berangkat kerja.
 

2. Turunkan ekspektasi

Menurunkan ekspektasi saat menulis sering kali membantu penulis merasa lebih bebas dan kreatif. Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan stres, perfeksionisme, dan rasa takut akan kegagalan, yang justru bisa menghambat proses kreatif.


Kalian tidak akan menghasilkan tulisan terbaik setiap hari. Jadi, tetaplah menulis, lakukan riset yang diperlukan, dan tulislah, bahkan ketika itu bukan hasil yang terbaik.