Emas Digital vs Emas Fisik, Intip Risikonya Sebelum Berinvestasi

Investasi emas digital dan emas fisik merupakan dua opsi yang sering dipertimbangkan oleh para investor. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun pertanyaan yang sering muncul adalah mana yang lebih menguntungkan di antara keduanya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara investasi emas digital dan emas fisik, serta risiko besar yang terkait dengan investasi emas digital.

Investasi emas digital telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir berkat perkembangan teknologi blockchain. Dengan platform-platform seperti token emas atau juga dikenal sebagai gold-backed cryptocurrency, investor dapat membeli dan menjual emas secara online tanpa perlu memiliki fisik emas tersebut.

Keuntungan dari investasi emas digital adalah kemudahan akses dan transaksi yang cepat, serta biaya investasi yang lebih rendah daripada investasi konvensional.

Namun, meskipun investasi emas digital menawarkan kemudahan dan efisiensi, ada risiko besar yang terkait dengan jenis investasi ini.


Baca Juga: Mitos vs Fakta Investasi Emas, Mana yang Pernah Kamu Temukan?
 

Risiko Investasi Emas Digital, Ini yang Perlu Diperhatikan

Salah satunya adalah risiko keamanan dan regulasi. Karena investasi emas digital menggunakan teknologi blockchain yang canggih, maka terdapat risiko hacking dan pencurian data pribadi investor.

Selain itu, karena belum ada regulasi yang jelas untuk investasi emas digital, investor harus sangat berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Di sisi lain, investasi emas fisik atau investasi dalam bentuk reksa dana memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Investasi emas fisik bergantung pada fisik emas tersebut yang sebenarnya. Selain itu, investasi jenis ini juga lebih aman karena investor benar-benar memiliki emas fisik tersebut.