
Tips Budgeting Anti Ribet Buat Anak Magang atau Mahasiswa (Sumber gambar: Pexels)
Like
Be-emers, pernah enggak sih ngerasa baru tanggal 10, tapi saldo udah tinggal sedikit? Uang jajan habis, gaji magang numpang lewat, dan kamu pun mulai mikir buat hidup dari diskon-diskon e-wallet. Tenang, kamu enggak sendiri! Anak magang dan mahasiswa memang sering terjebak di fase uang cepat hilang tanpa jejak.
Tapi jangan khawatir, semua bisa diakalin asal punya strategi yang pas. Yuk, simak tips budgeting anti ribet ini, biar hidupmu lebih terencana tanpa harus jadi akuntan dadakan!
Tips Budgeting Anti Ribet Biar Enggak Boncos di Tanggal Belasan
Berikut adalah tips budgeting anti ribet biar enggak boncos di tanggal belasan yang bisa kamu lakukan:1. Pisahkan Uang Wajib dan Uang Bebas
Begitu kamu dapet uang, entah itu dari gaji magang, beasiswa, atau kiriman orang tua, langsung pisahkan ke dua pos besar: uang wajib dan uang bebas.Uang wajib itu buat kebutuhan primer kayak makan, transportasi, dan bayar kos. Sementara uang bebas bisa dipakai buat kebutuahn hidup atau self-reward.
Baca Juga: Mengulik Kedaulatan Pangan dari Kacamata Ekonomi Petani
Kamu bisa pakai sistem amplop, dua rekening berbeda, atau aplikasi budgeting. Intinya, jangan biarkan uang kebutuhan dan hiburan bercampur dalam satu tempat. Karena kalau gitu, tiba-tiba bisa habis buat checkout keranjang Shopee, padahal belum bayar laundry.
2. Gunakan Aturan 50:30:20 (Versi Mahasiswa)
Biasanya, aturan budgeting 50:30:20 artinya 50% buat kebutuhan, 30% buat keinginan, dan 20% untuk tabungan.Tapi buat kamu yang masih magang atau belum punya penghasilan tetap, boleh banget diatur fleksibel, Misalnya: 60% kebutuhan, 20% keinginan, dan 20% ditabung.
Poin pentingnya adalah tetap sisihin buat ditabung, sekecil apa pun. Bahkan nabung Rp5.000 per hari pun lama-lama jadi bukit, lho! Ini juga ngelatih kamu buat punya kontrol keuangan yang baik sejak dini.
3. Manfaatkan Promo dan Diskon, Tapi Jangan Kalap!
Siapa sih yang enggak suka promo? Apalagi kalau ada cashback 70% buat ojol atau diskon makanan di tanggal tua. Boleh banget dimanfaatkan, tapi tetap pakai logika. Jangan sampai karena promo, kamu jadi beli hal yang sebenarnya enggak perlu.Tipsnya cari tahu promo yang benar-benar kamu butuhkan, bukan yang bikin kamu lapar mata. Misalnya, pilih langganan hemat untuk transportasi harian atau makanan yang sesuai budget mu makanan harianmu.
Baca Juga: Bisnis FnB Mesti Punya Legalitas Usaha, Kenapa?
4. Buat Catatan Pengeluaran Harian
Kedengarannya ribet, tapi ini cara paling jitu buat kamu sadar ke mana perginya uangmu. Enggak perlu pakai buku kas atau Excel. Cukup aplikasi sederhana di HP atau bahkan catatan di Notes.Cukup tulis pengeluaran harian dari beli makan sampai bayar parkir. Dari situ kamu bisa lihat pola borosmu. Mungkin ternyata kamu habisin Rp300 ribu sebulan cuma buat minuman manis? Nah, catatan ini jadi bahan evaluasi buat budgeting bulan depan.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.