Bingung Mengatasi Writer’s Block? Pakai Cara Ini! Terbukti Ampuh Lho

ilustrasi sedang mengalami writer's block (sumber: pexels/cup of couple)

Like

Katanya siapa pun bisa menjadi penulis. Dari usia berapa pun dan profesi apapun. Semua gender, baik laki-laki maupun perempuan. Katanya menulis itu mudah.

Hanya mengetik keyboard atau menggerakan pena di selembar kertas. Namun, faktanya menulis itu ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Seperti membagi waktu, cara menuangkan ide, konsisten, moody-an dan writer’s block.

Aduh banyak ya? Jangan khawatir! Semua bisa diatasi kok. Asalkan ada kemauan, di situ ada jalan.  Dalam artikel ini, saya akan membahas writer’s block. Semoga bisa membantumu mengatasi writer’s block ya.
 

Apa itu writer’s block?

Writer’s block merupakan salah satu tantangan yang dihadapi penulis saat menuangkan idenya. Jika diartikan ke bahasa Inggris artinya adalah hambatan penulis.

Secara istilah, writer’s block adalah kondisi saat seorang penulis yang biasanya terampil dan bisa menulis, lalu tiba-tiba merasa tidak bisa menulis.

Diperkenalkan pertama kali oleh Edmund Bergler, seorang psikoanalis di Amerika, writer's block jadi salah satu istilah yang menggambarkan kebingungan seorang penulis.


Penulis dalam semua bidang bisa mengalami writer’s block. Termasuk copywriter, content writer, penulis novel, penulis naskah film, UX writer, dan sebagainya. Hal ini dialami oleh penulis pemula maupun penulis yang sudah mahir.  


Apa sih penyebab writer’s block? 

Beberapa narasi menyebutkan bahwa akar dari masalah writer’s block adalah dari dalam diri (psikologis) si penulis. Diantaranya yaitu :
  1. Terbebani dengan aturan menulis. Misalnya harus membuat kalimat pertama yang menarik perhatian, harus 1000 kata, dsb.
  2. Takut kalau tulisannya akan dikritik orang lain.
  3. Khawatir jika tulisannya tidak sebagus dengan penulis lain.
  4. Merasa khawatir jika tulisannya tidak sebagus yang diharapkan orang lain.