Mengapa Mahasiswa Beasiswa LPDP Enggan Kembali ke Indonesia?

Kontroversi Beasiswa LPDP: Mengapa Lulusannya Enggan Kembali ke Indonesia. (www.pexels.com)

Like

Beasiswa merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan oleh pihak tertentu dengan tujuan membantu individu dalam menyelesaikan pendidikan mereka.

Salah satu lembaga yang memberikan beasiswa di Indonesia adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Namun, belakangan ini, beasiswa LPDP menjadi kontroversi karena lulusannya cenderung enggan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri.
 

Alasan Lulusan LPDP Tidak Mau Kembali ke Indonesia

Mengapa hal ini terjadi? Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan lulusan beasiswa LPDP tidak ingin kembali ke tanah air.

Pertama, faktor gaji. Banyak lulusan beasiswa LPDP yang merasa bahwa gaji yang mereka dapatkan di Indonesia tidak sebanding dengan pengalaman dan ilmu yang mereka miliki.

Mereka merasa bahwa mendapatkan pekerjaan di luar negeri memberikan mereka gaji yang lebih tinggi dan juga jaminan sosial yang lebih baik.

Faktor kedua adalah lingkungan kerja. Beberapa lulusan beasiswa LPDP merasa bahwa lingkungan kerja di Indonesia kurang kondusif untuk perkembangan karir mereka.


Mereka merasa bahwa di luar negeri, mereka memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang lebih baik karena lingkungan kerja yang lebih mendukung.

Baca Juga: Pemerintah Mau Stop Beasiswa LPDP, Bagaimana Faktanya?

Selain itu, faktor ketiga adalah kualitas hidup. Banyak lulusan beasiswa LPDP yang merasa bahwa kualitas hidup di luar negeri jauh lebih baik dibandingkan di Indonesia.

Mereka merasa bahwa di luar negeri, mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, dan gaya hidup yang lebih baik.

Namun, meskipun banyak lulusan beasiswa LPDP yang memilih untuk tidak kembali ke Indonesia, sebenarnya ada juga yang tetap setia pada tanah air.

Mereka memilih untuk memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri untuk mengembangkan Indonesia.

Mereka percaya bahwa dengan kembali ke tanah air dan berkontribusi pada pembangunan negara, mereka dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.