Pilkada Serentak: Membangun Indonesia Emas dari Tiap Daerah

Pemilihan Kepala Daerah (Sumber Gambar: Wikimedia Commos)


Pergolakan politik Indonesia tahun 2024 sangat tinggi. Awal tahun kita dihadapkan dengan pemilihan kepala negara dan anggota legislatif, akhir tahun kita dihadapkan dengan pemilihan kepala daerah. Bisa dibilang tahun ini adalah tahun fundamental bagi kita sebagai warga negara untuk beberapa tahun ke depan.

Terdapat satu hal menarik juga terkait tahun politik ini yaitu, 2025 yang menjadi tahun pertama kerja bagi presiden dan kepala daerah merupakan awal tahun dimulainya Indonesia Emas 2045 yang sesungguhnya.


Pilkada Serentak Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

Hal tersebut juga sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Baca Juga: Pro Kontra Pilkada 2020 di Masa Pandemi

Hal penting yang harus digarisbawahi di sini adalah periode pertama RPJPN yaitu 2025-2030 merupakan tahun untuk membangun pondasi menuju Indonesia Emas.

Jika pada periode ini pembangunan pondasi tersebut terhambat bukan tidak mungkin Indonesia Emas akan lewat begitu saja.


Sebagai suatu gambaran dalam periode pertama tersebut kebutuhan hidup masyarakat sudah harus tercukupi yaitu sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, jika kita melihat tahun 2024 ini sepertinya PR pemerintah masih sangat banyak.

Mulai dari pangan, Indonesia masih mengimpor bahan pangan yang banyak jumlahnya dari negara lain, padahal katanya kita mau membuat ketahanan pangan nasional.