Menerapkan Frugal Living (Sumber Gambar: Pexels.com)
Like
Indonesia menghadapi pemerintahan yang baru. Banyak kebijakan dan kondisi yang tidak akan terduga ke depannya.
Bahkan, dalam waktu yang relatif pendek pemerintah telah menaikkan PPN (meskipun sudah direvisi menurut peraturan terbaru).
Dengan kondisi yang tidak menentu, penting bagi kita untuk bersiap sedia. Salah satu hal yang bisa kita terapkan untuk menghadapi kondisi ini adalah dengan frugal living.
Apa itu Frugal Living?
Frugal living merupakan istilah yang sudah sering dimunculkan oleh beberapa kalangan terutama sejak wabah COVID berlangsung.Secara umum masyarakat mengenal frugal living sebagai gaya hidup irit, hemat, cenderung pelit.
Anggapan frugal living adalah gaya hidup pelit karena seolah-olah orang dengan gaya hidup seperti ini tidak mau mengeluarkan uang dengan leluasa.
Persepsi demikian sebenarnya tidak tepat lantaran definisi fokus utama pada frugal living adalah efisiensi dan fungsionalitas.
Baca Juga: Rahasia Frugal Living ala Cinta Laura, Meski Hemat Tetap Bisa Tampil Mewah!
Efisiensi dan fungsionalitas yang menjadi pertimbangan utama dalam frugal living sebenarnya bisa menjadikan kita lebih mawas terhadap diri dan linkungan kita.
Contoh Frugal Living
Sebagai contoh dengan memperhitungkan fungsionalitas ponsel pintar misalnya maka kita tidak akan fomo untuk membeli ponsel pintar keluaran terbaru selagi ponsel pintar lama kita masih berfungsi dengan baik.Hal ini, menjadikan potensi sampah yang akan timbul bisa berkurang serta kita menyadari bahwa yang penting adalah fungsi bukan gengsi.
Selain daripada itu, frugal living juga bisa membantu kita untuk segera mencapai merdeka finansial karena kita akan sangat memperhatikan bagaimana uang kita keluar dan masuk. Tertarik untuk mencobanya?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.