Alasan Thrifting Populer di Kalangan Gen Z

Alasan thrifting begitu populer di kalangan gen z (Sumber: Pexels)


Thrifting atau berburu pakaian bekas di toko-toko barang second hand, telah menjadi fenomena global yang digandrungi oleh Gen Z.

Tren ini tidak hanya melibatkan gaya berpakaian, tetapi juga mencerminkan perubahan nilai-nilai yang dipegang oleh generasi muda ini.
 

Alasan Thrifting Begitu Populer di Kalangan Gen Z

Mengapa thrifting menjadi begitu populer? Apa yang membuat tren ini mendunia? Mari kita kupas lebih dalam.

Gaya Unik dan Personal

Salah satu alasan utama Gen Z mencintai thrifting adalah kemampuan untuk menemukan pakaian yang unik dan tidak pasaran.

Dalam era di mana ekspresi diri menjadi sangat penting, pakaian yang dijual di toko-toko thrift menawarkan peluang untuk tampil berbeda.

Setiap item memiliki cerita dan karakteristik tersendiri, sehingga memungkinkan Gen Z menciptakan gaya yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka.

Baca Juga: Beli Baju Thirfting, Worth It Enggak Sih? Tips Sebelum Membeli!

 

Harga yang Ramah Kantong

Tidak dapat dipungkiri, salah satu daya tarik terbesar dari thrifting adalah harganya yang terjangkau. Gen Z, yang sering kali masih berada di usia sekolah atau awal karir, memiliki anggaran terbatas untuk fashion.

Thrifting memungkinkan mereka mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk baru dari merek besar.
 

Kesadaran Lingkungan

Gen Z dikenal sebagai generasi yang lebih peduli terhadap isu keberlanjutan dan dampak lingkungan. Thrifting menjadi pilihan yang relevan karena mengurangi limbah tekstil dan mendukung ekonomi sirkular.

Dengan membeli pakaian bekas, Gen Z berkontribusi untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi kebutuhan produksi baru yang sering kali merusak lingkungan.
 

Pengaruh Media Sosial

Tren thrifting juga didorong oleh popularitas media sosial. Banyak influencer dan content creator dari Gen Z yang membagikan pengalaman thrifting mereka di platform seperti TikTok dan Instagram.

Melalui video "thrift hauls" dan "DIY upcycling," mereka menunjukkan betapa menyenangkan dan kreatifnya aktivitas ini. Hal ini membuat semakin banyak orang tertarik mencoba thrifting.