Influencer sekaligus Pebisnis, Ini 4 Nama Menginspirasi yang Bisa Ditiru

Influencer sekaligus pebisnis, 4 nama ini bisa kamu tiru (Foto Pixabay,com)


Siapa sih yang enggak kenal Merry Inggriany, Jessica Jane, Ghania dan Givela Harsono, Titan Tyra, atau Lizzie Parra?

Enggak cuma sukses jadi influencer dengan jutaan pengikut, mereka juga jago berbisnis lho. Liat aja brand-brand mereka yang sering viral dan gak pernah absen mengisi bazar UMKM atau festival-festival kenamaan tanah air.
 

Influencer Sekaligus Pebisnis, 4 Nama yang Bisa Kamu Tiru

Gimana sih tips biar bisa panen cuan banyak kayak mereka? 

1. Victoria Wong - Syca Academy

Sama seperti dituturkan dalam bukunya James Clear The Atomic Habits, wanita 22 tahun yang akrab dipanggil Cici Konten ini sangat percaya bahwa membangun bisnis harus dilakukan dengan kerja keras tiada putus, gak ada tuh yang namanya ‘innate talent’. See her struggle and battle?

Mematahkan stigma ‘gak lulus kuliah mana bisa sukses’, begadang demi konsisten ngonten, rela nyambi kerja kantoran demi kumpulin ilmu dan pengalaman sekaligus modal, kehabisan ide, kesulitan keuangan.

Bolak-balik rumah sakit karena serangan gerd hingga sampai di satu titik dimana seorang ibu rumah tangga bisa terbantu berkat ngikutin step by step ngonten yang ia bagikan saat pandemi.

Bisnisnya pun perlahan mulai tumbuh dan berkembang dari sebelumnya hanya kelas online saja, kini merambah ke offline bahkan sampai waiting list segala! 

 

2. Ghania dan Givela Harsono - Shoshin Japanese Hair Spa

“Jadilah pelopor, bukan pengekor”, ungkapan Pak Soeharto dalam pidato kepresidenan ini dijadikan pegangan kuat oleh Ghania dan Givela dalam memenangkan persaingan di dunia bisnis perawatan kecantikan.

Memang sih, sekarang treatment Japanese Hair Spa sudah lumayan bermunculan di beberapa kota besar, tapi mereka jadi yang pertama memulai tren ini di media sosial.

Kuncinya ada di inovasi dan customer oriented service. Inovasi tentu saja dari pemutakhiran dan penambahan peralatan secara berkala. Terus, karena ini bisnisnya berbasis jasa, yang bikin pelanggan betah di Shoshin adalah keterlibatan pelanggan.

Ghania dan Givela punya sebutan khusus buat pelanggan wanitanya yakni ‘Miss’, menjunjung tinggi kebersihan, kenyamanan, kemudahan dalam bertransaksi maupun selama proses booking, keterbukaan informasi, terapis yang solutif, keramahan juga kesabaran saat menjelaskan layanan serta promo satu per satu.