Gas 3kg Langka, Bagaimana Alternatifnya untuk Masyarakat?

Kelangkaan gas 3kg semakin sering terjadi di berbagai daerah, membuat masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan rumah tangga harus mencari solusi agar tetap bisa memasak tanpa harus mengeluarkan biaya lebih besar.

Tapi, apakah ada alternatif yang bisa digunakan?

Gas LPG bersubsidi ini memang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, tetapi kenyataannya banyak juga yang menggunakannya di luar kategori tersebut, termasuk usaha menengah ke atas.

Ditambah dengan distribusi yang terkadang tidak merata, stok di beberapa daerah bisa cepat habis. Ketika pasokan terganggu, harga pun ikut naik di pasaran.

 

Alternatif Pengganti Gas 3kg

Jika gas melon sulit didapat, masyarakat sebenarnya punya beberapa pilihan lain untuk tetap bisa memasak atau menjalankan usahanya.

Berikut beberapa alternatif yang mungkin bisa kamu coba untuk menggantikan kelangkaan gas 3kg

Beralih ke Gas Non-Subsidi

Pilihan pertama adalah menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5kg atau 12kg. Walaupun harganya lebih mahal, ketersediaannya lebih terjamin dan lebih tahan lama dibandingkan gas 3kg.

Menggunakan Kompor Listrik atau Induksi

Kompor listrik bisa jadi solusi praktis bagi mereka yang memiliki akses listrik stabil. Keuntungan lainnya, kompor ini lebih aman karena tidak ada risiko kebocoran gas.

Selain itu, biaya pemakaian listrik untuk memasak bisa lebih hemat jika menggunakan daya yang sesuai.

Memanfaatkan Biogas untuk Daerah Tertentu

Di beberapa daerah pedesaan, biogas mulai menjadi pilihan sebagai energi alternatif. Sumber bahan bakunya bisa berasal dari limbah organik atau kotoran ternak.

Selain lebih ramah lingkungan, biogas juga bisa membantu mengurangi ketergantungan terhadap gas LPG.

Menggunakan Bahan Bakar Tradisional

Jika memungkinkan, kembali ke cara tradisional seperti menggunakan kayu bakar atau arang juga bisa menjadi alternatif.

Ini memang bukan solusi yang paling praktis untuk semua orang, tetapi untuk usaha makanan tertentu seperti warung sate atau angkringan, bahan bakar ini masih cukup umum digunakan.