Perusahaan Ini Lakukan Pembinaan UMKM di Lingkungan Rumah Susun

Enggak bisa dipungkiri, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah mendominasi ekonomi dalam negeri. Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, yang dikutip ukmindonesia.id, UMKM bahkan telah menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional di tahun 2017.

Sebagai penopang ekonomi negara, berbagai stimulus seperti subsidi bunga KUR, restrukturisasi kredit, bantuan dana, hingga perluasan pasar telah diberikan oleh pemerintah untuk mendukung keberlangsungan UMKM.

Meski begitu, pembinaan UMKM juga kerap dilakukan oleh banyak pihak. Salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan tembakau PT HM Sampoerna Tbk (HMPS) melalui program “Start it Up”.

Uniknya, pembinaan ini dilakukan untuk pelaku UMKM di lingkungan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Dikutip dari Bisnis, bekerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), program pendampingan dan pelatihan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Tepatnya di Rusun Pulogebang, Sampoerna melakukan pendekatan inovatif dan terstruktur dalam menjalankan program pendampingan UMKM. Program pembinaan UMKM ini meliputi:
 

• Peningkatan kualitas produk
• Pendampingan pemasaran secara langsung maupun online
• Pelatihan untuk mendatangkan konsumen ke dalam lingkungan Rusun Pulogebang

Dilakukan di tengah fase new normal, pelatihan UMKM ini pun dilakukan secara online lewat aplikasi percakapan di smartphone maupun mentorings secara satu per satu, dan ada coaching juga nih. Selain itu, ada katalog produk untuk memperluas jangkauan penjualan produk UMKM tersebut.

Adapun, sejak Maret 2017 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah merealisasikan program pengembangan UMKM buat warga rusun. Pihak Pemprov DKI sendiri bahkan mengaku telah bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan untuk menyiapkan 50-100 warung dan kios di setiap rumah susun di Jakarta

Kamu sudah pernah ikut pembinaan atau pelatihan UMKM semacam ini belum, Be-emers?