8 Strategi Capai Target Penjualan Bisnis Fashion di Bulan Ramadan ala DS Modest

Strategi Bisnis Fashion Bulan Ramadan. Sumber freepik.com

Be-emers, bagi pebisnis momen lebaran adalah peluang emas meraih cuan yang datang hanya setahun sekali.

Seperti yang diungkapkan Annisa Rahma Herdyana, Founder dari DS Modest.
 
Beliau juga mengungkapkan bahwa, animo dan customer behavior setiap lebaran akan berbeda di setiap tahunnya. Lantas bagaimana strateginya supaya closing target jelang lebaran? 
 

8 Strategi Capai Target Penjualan Bisnis Fashion ala DS Modest

Berikut strategi bisnis fashion di bulan Ramadan agar target penjualan lebaran tercapai. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari DS Modest dan tren pasar:
 

1. Koleksi Spesial Lebaran

Lebaran adalah momen spesial bagi setiap Muslim di seluruh dunia. Secara umum, di momen spesial, orang ingin menampilkan hal istimewa. 
 
Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan pengusaha fashion untuk menyediakan koleksi khusus yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat Lebaran. 
 
Untuk itulah DS Modest menghadirkan Dreamy Collection. Koleksi ini dirancang dengan desain yang elegan, nyaman, dan sesuai dengan nuansa Ramadan serta Hari Raya.
 
 

2. Produk Fashion Basic yang Timeless

Meskipun fashion ini dirancang sebagai koleksi Lebaran. Akan tetapi DS Modest menawarkan fashion item yang fleksibel. Jadi produk tersebut tudak hanya digunakan saat lebaran. Akan tetapi di luar momen lebaran pun masih terpakai. 
 
Misalnya hijab polos dengan teknologi khusus atau pakaian dengan desain yang mudah di-mix and match. 
 
Hal tersebut ditunjukan agar pelanggan mendapatkan produk yang sesuai dengan momen spesial lebaran sekaligus fungsi yang lebih panjang. 
 
Jadi, meskipun lebaran telah usai, pakaian yang dibeli tetap relevan dipakai pada momen-momen lain. 
 

3. Kampanye Pemasaran Bertema Ramadan

Selain menawarkan produk berkualitas dan memorable, strategi pemasaran juga harus relevan dengan momen Ramadan itu sendiri. 
 
Misalnya dengan storytelling di media sosial. Hal ini merupakan strategis memikat konsumen dengan menyentuh psikologi mereka. Yaitu dengan membagikan kisah inspiratif yang terkait fashion dan Ramadan. 
 
Selain kampsnye yang dilakukan melalui media sosial dengan berbagi kisah inspiratif. Untuk meningkatkan awareness bisa juga dilakukan dengan menggandeng Influencer & KOL marketing. 
 
Namun, pastikan untuk selektif dalam memilih influencer dan KOL marketing. Karena integritas mereka sangat mempengaruhi cita produk yang dipromosikan. 
 
Langkah selanjutnya adalah dengan Email & WhatsApp marketing: yaitu mengirimkan promo dan reminder ke pelanggan setia.
 
Strategi ini juga harus hati-hati jangan sampai promosi yang dilakukan dinilai sebagai spam. Alih-alih mendapatkan pelanggan, kita justru mendapatkan kritik dan komplain karena mengganggu kenyamanan. 
 

4. Strategi Harga dan Promosi Menarik

Diskon selalu menjadi daya tarik yang efektif. Mengusung konsep diskon Early Bird bisa diterapkan untuk pelanggan yang berbelanja lebih awal.
 
Selain itu bisa juga menggunakan trik Bundling Produk. Tujuannya adalah untuk mendorong pembelian lebih banyak (misalnya, set hijab + gamis dengan harga spesial).
 
Untuk penjualan online, gratis ongkir atau cashback merupakan strategi promosi paling efekif untuk meningkatkan konversi penjualan. 
 

5. Stok dan Pengelolaan Logistik yang Optimal

Setelah semua strategi dan promosi hal yang harus diperhatikan adalah stok barang dan pengiriman. 
  • Stok Barang, Pastikan stok barang aman. Jangan sampai stock barang tidak cukup memunuhi permintaan pelanggan. 
  • Ekspedisi Cepat dan Terpercaya, Untuk memastikan pengiriman lancar sampai hari H, perlu adanya kolaborasi dengan jasa ekspedisi yang cepat dan andal. Sehingga pelanggan mendapatkan barang tepat waktu.