Be-emers, siapa
sih yang tidak ingin punya penghasilan tambahan dari
side hustle, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya pasti ingin dong ya?
Nah, beda dengan laki-laki yang punya banyak waktu, perempuan Indonesia khususnya, mungkin lebih punya sedikit waktu.
Hal ini karena harus mengurus sebagian besar pekerjaan rumah, bahkan masih harus bekerja jika perempuan tersebut bekerja.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengetahui tips-tipsnya sebelum memulai bisnis lewat side hustle
8 Tips Memulai Bisnis Lewat Side Hustle untuk Perempuan
Berikut adalah beberapa tips memulai bisnis lewat
side hustle untuk perempuan yang bisa kamu terapkan:
1. Cari side hustle hal yang disukai terlebih dahulu
Memulai bisnis lewat side hustle, termasuk untuk perempuan, disarankan memulainya dengan hal yang disukai.
Ini karena, meskipun hanya side hustle, bukan berarti tanpa hambatan. Harus bisa menejemen waktu, konsisten, terus menguji coba dan memperbaiki produk.
Kamu juga harus siap belum menerima penghasilan terlebih dahulu untuk beberapa saat, berani lelah, dan seseorang yang memulai side hustle untuk bisnis bisa bekerja 60-70 jam per minggu, ketika merintis.
2. Memiliki Skill Dibidang yang Diambil
Pilih side hustle yang dikuasai ilmunya atau minimal yang mudah dulu. Meskipun tidak ada hal yang disukai, Be-emers tetap bisa memulai side hustle untuk bisnis dari dari yang dikuasai ilmunya atau minimal mudah.
Contoh, jika suka dunia fashion, perhiasan, ataupun aksesoris, Be-emers bisa memulai side hustle dengan menjual ulang barang-barang tersebut. Atau bahkan membuat sendiri jika memungkinkan.
3. Jangan lupa bangun brand
Brand merupakan alat komunikasi antara produk dengan pelanggan. Jadi, membangun brand adalah hal yang penting, terutama untuk jangka panjang produk.
4. Pemasaran online
Dari sebuah laporan yang berjudul Digital 2023, di tahun 2023 warganet Indonesia sudah menghabiskan waktu sekitar delapan jam per hari untuk online.
Jadi, pemasaran online merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
5. Gunakan website
Website untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
6. Buka toko offline
Meskipun sekarang serba online dan digital, toko offline juga penting. Ini karena toko offline akan mempercepat perkembangan bisnis.
7. Pertimbangkan waktu dengan pekerjaan utama
Jika pendapatan bisnis sama dengan gaji dan sudah punya dana darurat. Rata-rata seseorang berani meninggalkan pekerjaan utama ketika pendapatan dari bisnis sudah setara dengan gaji
Dana darurat juga diperlukan, agar jika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi ada dana
8. Butuh waktu yang panjang
Semua butuh proses dan waktu. Pun untuk aukses. Jadi ada contoh side hustle yang sukses dengan pendapatan ratusan bahkan ribuan lipat ganda dari gaji pada saat bekerja setelah 10 tahun.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.