9 Tips Produk Lokal Tetap Eksis ala Sabuya

9 Tips Produk Lokal Tetap Eksis ala Sabuya. Sumber Gambar Adobe Express

Like
Be-emers, produk lokal itu harus tetap eksis, di tengah gempuran pasar global ataupun banjirnya produk dari luar negeri.
 
Sabuya merupakan salah satu produk fashion lokal yang tetap eksis di tengah bisnis fashion lokal yang memang sudah ramai, dan di tengah gempuran pasar global.
 
Sabuya sendiri merupakan bisnis fashion terutama fashion yang bergerak di bidang kain etnik.
 
Nah, bagi Be-emers, seperti penulis, yang suka kain etnik, Be-emers enggak perlu keliling Indonesia untuk mengoleksinya, apalagi harus menyediakan waktu untuk mendesain, dan membuat pakaiannya. Be-emers bisa langsung pilih produknya di Sabuya.
 
Dan yang paling penting, Be-emers bisa mempelajari jurus-jurus yang dikeluarkan oleh Sabuya sebagai produk lokal untuk tetap eksis.
 

9 Tips Produk Lokal Tetap Eksis ala Sabuya

Berikut adalah 9 tips produk lokal tetap eksis ala Sabuya yang bisa kamu contoh: 
 

1. Punya Target Pasar Spesifik

Be-emers, memiliki target pasar yang spesifik itu penting banget loh.
 
Kata alumni.stekom.ac.id, dengan memiliki target pasar yang spesifik dapat membantu owner bisnis mengarahkan kegiatan pemasaran kepada kelompok konsumen tertentu dengan karakter tertentu.
 
Kalau Sabuya ini tentu saja target pasarnya adalah pecinta etnik dengan karakter yang suka dengan sesuatu yang berkaitan dengan kain etnik. 
 
Ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Sabuya tetap eksis.
 

2. Tidak Terjebak Perang Harga 

Be-emers menurut kiriminaja.com, antara lain dengan mengetahui target pasar yang spesifik, seorang owner bisnis bisa sukses menentukan harga jualnya sendiri, tanpa harus perang harga lho.
 
Menurut sapx.id, tidak perang harga bermanfaat untuk menarik pelanggan, mendatangkan keuntungan, menggaet investor, dan ada biaya untuk pengembangan dan inovasi produk.
 
Dan ini diketahui banget dan diterapkan oleh Sabuya, makanya Sabuya mampu eksis di tengah persaingan trend fashion.
 

3. Spesifikasi Produk Kain dari Seluruh Indonesia 

Nah, jurus untuk tetap eksis ala Sabuya yang lain adalah memiliki spesifikasi produk berupa kain tradisional dari seluruh Indonesia.
 
Contohnya kain tradisional Tenun Jepara, Motif Dayak, Tenun Papua, Tenun Rare Jepara, dan Kain Lurik.

Baca Juga: Pentingnya Produk Lokal, Tantangan dan Tips untuk Mendukungnya!
 

4. Desain Unik Tersedia Berbagai Variasi untuk Berbagai Kebutuhan 

Hal lain yang membuat Sabuya tetap eksis adalah, produk-produk Sabuya memiliki desain yang unik, dan menyediakan berbagai variasi fashion untuk berbagai kebutuhan.
 
Misalnya produk Tomia Jaket yang merupakan jaket dengan perpaduan jaket itu sendiri dari kain lurik dan detail rimple di dada dan punggung.
 
Atau ada juga Nemberala Outer, outer dengan desain unik yang merupakan perpaduan antara lurik, Tenun Papua, dan Tenun Jepara. 
 
Lalu ada juga Sibolga dress, Pahikung vest, Top atau kemejanya cowok, Penida Outer, Kembang Goyang Dress, Atsiri Obi, Atsiri Outer, dan lain-lain.
 

5. Setiap Produk Memiliki Nama 

Faktor lain yang membuat Sabuya tetap eksis adalah, setiap produk Sabuya memiliki nama spesifik yang unik.
 
Meskipun penulis cari belum menemukan artikel yang membahas pemberian nama series produk ini, tetapi penulis yakin pemberian nama yang spesifik dan unik di setiap produk itu akan memudahkan pelanggan menemukan produk yang dicari dan tentu saja menarik pelanggan untuk membeli.
 
Pemberian series produk juga sering digunakan di berbagai produk lain. Misalnya di produk perawatan kulit ada whitening series, anti aging series, acne series, dan lain-lain. Yang setiap seriesnya itu punya nama produk lagi.