
Sekelompok Orang dari Berbagai Kalangan Mengadakan Pertemuan Bisnis (Sumber Gambar: freepik.com)
Like
Saat tangan ini berselancar di atas layar ponsel, ada sebuah postingan yang menarik hati. Postingan tersebut adalah sebuah produk lokal dari brand yang bernama Sabuya .
Desain pakaian yang mereka tawarkan kepada konsumen mencerminkan budaya lokal, khas Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan, karena produk yang mereka jual merupakan tenunan tangan tradisional yang dipadukan dengan desain modern yang kekinian.
Gaya ala Sabuya adalah gaya kekinian yang harus Be-emers coba, karena produk yang mereka berikan sangat unik dan memiliki nuansa etnik yang elegan.
Ngomong-ngomong masalah Sabuya yang merupakan produk lokal, timbul sebuah pertanyaan, bagaimana cara agar produk lokal kita tetap eksis di tengah perubahan zaman ini?
Berikut adalah 7 tips ala sabuya agar produk lokal kita tetap eksis di tengah perubahan zaman:
7 Tips Supaya Produk Lokal Tetap Eksis ala Sabuya
Berikut adalah 7 tips supaya produk lokal tetap eksis ala Sabuya yang bisa kamu coba:
1. Meningkatkan kualitas produk
Kualitas produk adalah hal yang terpenting dalam memulai sebuah bisnis, apapun itu. Seorang pelaku bisnis sudah seharusnya memperhatikan hal yang satu ini, agar produk mereka dapat terus eksis di pasaran.Suatu hari Be-emers membeli pakaian di salah satu marketplace, setelah barangnya sampai ternyata ada jahitan yang tidak rapi atau ada noda di atas pakaian. Pasti Be-emers kecewa, bener enggak?
Kualitas adalah gerbang utama untuk pesanan-pesanan selanjutnya. Jika pesanannya memuaskan maka pelanggan atau konsumen akan memberikan ulasan yang bagus. Dengan adanya ulasan yang bagus, maka para konsumen akan terus berdatangan memenuhi permintaan.
2. Inovasi Produk
Produk lokal tidak melulu tentang trend lokal, pelaku usaha harus berupaya untuk membuat inovasi baru. Sebagaimana yang dilakukan oleh Sabuya yang mengkombinasikan produk lokalnya, yang berupa kain tenun dengan desain modern.Tentunya hal ini akan menarik para konsumen, tidak hanya karena keunikan serta kekhasan kain tenunnya, melainkan juga karena desainnya yang modern.
Baca Juga: Strategi Bisnis Fashion di Toko Offline & Online, Tips Supaya Cepat Cuan!
3. Mengenali Target Pasar
Kepada siapa produk tersebut akan dijual? Sebuah pertanyaan yang muncul saat kita memiliki sebuah ide bisnis. Bener enggak Be-emers?Target pasar yang kita tuju harus jelas. Dengan demikian seorang pelaku bisnis dapat menentukan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan bisnisnya.
Misalnya nih Be-emers, kita mau jualan es cendol di Kota Yakutsk, Siberia. Bisa enggak?
Bisa-bisa saja, tapi apakah ada yang mau beli dengan kondisi dinginnya kota tersebut.
4. Membangun Kemitraan Lokal
Bagi Be-emers yang mau memulai bisnis lokal, alangkah baiknya kalau Be-emers membertimbangkan untuk membangun kemitraan lokal bersama brand-band lokal terbaik yang ada di sekitar Be-emers.Be-emers perlu memperhatikan beberapa hal untuk memulai kolaborasi dengan mereka, salah satu hal yang penting adalah visi dan misi yang ada antara brand-brand tersebut. Pastikan visi dan misi yang ada selaras atau saling melengkapi.
Cara lain yang dapat Be-emers lakukan adalah dengan bergabung bersama forum atau komunitas lokal maupun nasional, yang mana mereka bisa memperluas jaringan atau koneksi bisnis Be-emers. Hal ini cocok banget bagi mereka yang baru saja memulai bisnis.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.