Kapan Waktu Terbaik untuk Resign? 7 Pertimbangan Sebelum Memutuskannya!

Kapan Waktu Terbaik untuk Resign? 7 Pertimbangan sebelum Resign. Sumber Gambar Adobe Express

Be-emers, ada yang rencana mau resign ya?
 
Wah..kenapa? Punya pekerjaan baru yang lebih work life balance, gajinya lebih tinggi, atau karena sudah bosan bekerja di tempat kerja yang lama dan menemukan tempat kerja baru yang lebih baik dan menarik?
 
Jika keputusan resign adalah hal-hal di atas, maka selamat ya. Cuma kalau bukan, coba pertimbangkan 7 pertimbangan berikut sebelum resign.
 
 

Kapan Waktu Terbaik untuk Resign? 7 Pertimbangan Sebelum Memutuskannya!

Berikut adalah 7 pertimbangan yang mesti kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk resign:
 

1. Sudah Memiliki Pekerjaan Baru

Pertimbangkan untuk tidak resign sebelum memiliki pekerjaan baru ya Be-emers. Belum memiliki pekerjaan baru tetapi sudah resign, akan membuat Be-emers stress sekaligus.

Pertama yang awalnya pegang uang jadi tidak uang. Kedua menyesali keputusan diri sendiri. Ketiga disalahkan pihak lain, keluarga misalnya. Keempat serba bingung mau melakukan apa. Kelima umumnya tidak bisa langsung dapat pekerjaan baru.
 

2. Sudah Memiliki Penghasilan Tambahan 

Kalau pun belum menemukan pekerjaan baru, Be-emers juga sah-sah saja kalau mau resign, asalkan sudah punya penghasilan tambahan.
 
Yang penghasilan tambahan tersebut setara dengan pemenuhan kebutuhan pokok selama minimal tiga bulan.
 
Sama, ini pun untuk menghindari stress ya Be-emers.
 

3. Sudah Punya Dana Darurat 

Be-emers juga aman untuk segera resign jika sudah punya dana darurat.
 
Yang nominal dana darurat tersebut minimal dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok juga selama tiga bulan.
 

4. Aspek Work Life Balance 

Jika keuangan sudah aman, Be-emers juga bisa segera resign jika mengutamakan work life balance.
 
Work life balance juga penting banget ya Be-emers buat hidup kita.
 
Satu informasi dari buku karangan Timothy D. Walker yang berjudul Teach Like Finland, menyatakan bahwa seseorang (di situ ditulis guru dan siswa) yang bisa work life balance memiliki beberapa keuntungan.
 
Antara lain: 1) stamina lebih terjaga, 2) kesehatan lebih terjaga, 3) tidak rentan stress, 4) dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa tekanan, 5) di malam hari dapat beristirahat dengan baik, dan lain-lain.