Strategi Jualan di Marketplace Supaya Cuan, Yuk Terapkan!

Ilustrasi Marketplace (Foto Freepik.com)


Pernah enggak sih ngalamin buka toko di marketplace dengan penuh semangat, upload foto produk, tulis deskripsi, terus berharap order masuk… eh, ujung-ujungnya sepi?

Santai, kamu enggak sendirian. Banyak banget seller online yang ngalamin hal ini di awal.

Masalahnya, jualan di marketplace itu bukan cuma soal upload produk lalu ditinggal tidur. Ada strategi khusus biar tokomu dilirik pembeli. Yuk, bahas satu-satu cara cuannya!
 

Strategi Jualan di Marketplace Supaya Cuan

Berikut adalah strategi jualan di marketplace supaya cuan yang bisa kamu terapkan:

Tampilan Toko Harus Meyakinkan

Bayangkan kamu masuk ke sebuah toko fisik. Kalau toko berantakan, pencahayaannya redup, dan produknya enggak jelas, pasti kamu langsung malas, kan? Hal yang sama berlaku di marketplace.

So, kamu harus gunakan foto produk yang jelas dan menarik, karena dari foto bisa jadi penentu keputusan konsumen.

Kalau perlu, pakai background netral atau mini studio sederhana. Jangan lupa, tulis deskripsi produk lengkap seperti mencantumkan ukuran, warna, bahan, cara pakai, dan keunggulan produk.


Masukkan kata kunci populer biar gampang ditemukan. Dan yang paling penting, yaitu branding toko. Buat logo, banner, dan nama toko yang profesional. Ingat, kesan pertama bisa jadi penentu.
 

Pahami Algoritma Marketplace

Setiap marketplace punya aturan main sendiri dalam menampilkan produk ke calon pembeli. Biasanya, penjual yang aktif, respons cepat, dan punya rating bagus akan muncul lebih sering.

Olehnya, penting banget untuk upload produk baru secara rutin, balas chat pembeli yang masuk secepat mungkin dan gunakan fitur iklan yang bisa membantu produkmu lebih terlihat.
 

Harga Kompetitif dan Promo yang Bikin Jatuh Hati

Harga sering jadi faktor utama pembeli, tapi bukan berarti harus banting harga habis-habisan. Kamu harus cek harga kompetitor, pastikan posisi produkmu di harga wajar. Jangan lupa untuk terapkan promo menarik, sebab promo itu bisa jadi magnet.

Siapa sih yang tahan sama diskon, gratis ongkir, atau flash sale? Strategi ini bisa bikin balik lagi buat repeat order. Ingat, promo kecil bisa jadi jalan cuan gede.

And…terakhir, gunakan harga psikologis. Misal, angka Rp99.999 terasa lebih murah dibanding Rp100.000, padahal bedanya hanya 100 rupiah.