Berawal dari Keresahan, Intip Cara Memulai Bisnis Fashion ala Satinese

Fashion perempuan yang elegan dan mewah, tapi tetap nyaman dipakai sehari-hari (Sumber gambar: Instagram @satinese.id)

Memiliki bisnis fashion merupakan salah satu impian kebanyakan kaum hawa. Banyak yang tergiur akan hal tersebut karena terlihat menjanjikan dan ingin terlihat fashionable.

Industri fashion sendiri memang berkembang pesat, baik di dalam maupun luar negeri seiring meningkatnya gaya hidup dan tren kekinian. 

 
Di balik itu semua, memulai bisnis bukanlah suatu hal yang mudah, tak hanya sekadar ikut-ikutan dan FOMO belaka. Butuh niat dan tekad yang kuat untuk memulainya.

Modal yang besar kerap kali menjadi momok sebelum memulai bisnis. Namun, ada satu hal yang lebih penting sebagai pondasi awal membangun bisnis, yaitu keresahan terkait suatu hal yang selama ini dirasakan. 
 
Seperti halnya yang dilakukan oleh Anggi Desthiati, seorang founder brand fashion bernama Satinese yang merupakan produk lokal berkonsep versatile
 

Menciptakan Bisnis dari Keresahan Pribadi

Dalam ceritanya yang terdapat di kanal Youtube Komunitas Bisnis Muda, Anggi memulai Satinese dari suatu keresahan pribadi. Awalnya, ia melihat banyak perempuan termasuk dirinya sendiri yang ingin tampil elegan dan mewah, tapi juga butuh kenyamanan dalam beraktivitas.

Dari situlah awal mula ia mulai merancang busana dengan dengan bahan silk dan satin yang tampilannya elegan, mewah, tapi tetap fungsional ketika dipakai sehari-hari. 
 
Keresahan tadi seakan menjadi petunjuk adanya celah antara supply and demand di pasar fashion. Ketika seseorang mampu menjawab kebutuhan yang belum terpenuhi itu, di situlah peluang bisnis terbuka. 
 
Begitu juga dengan Satinese yang lahir dari kebutuhan nyata kaum hawa akan busana yang elegan, tapi tetap nyaman. Sebuah kombinasi yang menjadi identitas tersendiri dari suatu brand fashion Satinese.
 
Bisnis yang lahir dari keresahan biasanya memiliki arah yang jelas, karena berangkat dari kebutuhan nyata dan bukan sekadar FOMO belaka. Dalam konteks pasar, keresahan itu adalah bentuk lain dari demand yang belum terjawab. 
 
Ketika solusi atau usaha yang ditawarkan tepat sasaran, maka brand awareness pun tumbuh secara alami, bukan karena iklan yang besar, tapi karena orang lain yang merasakan secara langsung bahwa brand itu benar-benar memahami mereka.
 
Meski tanpa latar belakang di dunia fashion, Anggi sangat interest terhadap hal-hal yang berkaitan dengan busana. Fashion selalu menjadi minat Anggi, terutama tentang pakaian yang bisa membangun rasa percaya diri. Dari situlah terbentuknya passion dalam melakukan bisnis fashion Satinese.