Switch Career yang Mengubah Hidup Mba Anggi (Sumber gambar: Instagram anggi.des)
Be-emers, mungkin kamu pernah merasakan fase yang sama seperti yang dialami Mba Anggi Desthiati duluberangkat pagi, tenggelam dalam rutinitas kantor, lalu pulang dengan kepala penuh mimpi kecil yang terus menunggu diwujudkan.
Dalam sunyinya perjalanan pulang, muncul tanya yang pelan tapi membekas: “Kalau punya brand sendiri… bisakah aku?”
Cerita Mba Anggi mungkin bisa jadi jawaban paling jujur. Ia tidak memulai Satinese dengan modal besar atau pengalaman di dunia fashion.
Yang ia punya waktu itu hanyalah kegelisahan kecil dan keberanian untuk menindaklanjutinya. Dari langkah sederhana itulah Satinese perlahan tumbuh. Awalnya sunyi, lalu semakin banyak pintu yang terbuka.
5 Pelajaran Switch Career dari Founder Satinese yang Bisa Kamu Teladani
Berikut lima hal yang bisa kamu pelajari dari perjalanan beliau:
1. Berangkat dari Kebutuhan yang Jujur
Sebelum ada nama Satinese, Mba Anggi cuma menyimpan satu keinginan ia ingin busana yang rapi, feminin, tapi tetap nyaman untuk dipakai seharian tanpa harus ‘berusaha keras’.Dari kebutuhan pribadi itu muncul ide pertama yang kemudian ia rawat pelan-pelan. Ia tidak mencari tren, tidak berburu validasi. Ia hanya berangkat dari hal yang benar-benar ia butuhkan.
Dan kadang, memang dari kejujuran kecil seperti itu lah arah besar bermula.
2. Pengalaman Kantoran Jadi Pondasi Tak Terduga
Banyak orang menyangka untuk memulai brand fashion, seseorang harus sekolah mode atau punya pengalaman di industri kreatif. Mba Anggi justru sebaliknya ia datang dari dunia kerja kantoran.Tapi justru di sanalah ia mengasah hal-hal yang kini jadi fondasi kuat Satinese.
Manajemen waktu, ketelitian, cara membaca orang, cara meredakan masalah semuanya terbawa saat ia membangun bisnis sendiri.
Be-emers, pengalamanmu di kantor mungkin tampak biasa saja. Tapi ketika kamu mulai menapaki dunia usaha, justru kebiasaan profesionalmu itu yang akan jadi penyelamat pertama.
3. Menata Keuangan Sebelum Melangkah Jauh
Saat itu Mba Anggi belum langsung meninggalkan pekerjaannya. Ia memulai perjalanan Satinese sambil memastikan dirinya punya dasar finansial yang aman.Ia menyiapkan dana darurat, memetakan kebutuhan bulanan, memperhitungkan modal yang bisa ia sisihkan perlahan bukan semata demi berhati-hati, tapi supaya mimpinya tidak berhenti di tengah jalan.
Kalau kamu lagi mikir buat pindah jalur, langkah ini penting banget dicontoh. Saat keuanganmu aman, pikiran juga lebih tenang. Kamu bisa fokus bangun usaha tanpa dibayang-bayangi rasa takut.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.