5 Langkah Menemukan Unique Selling Point dalam Bisnis ala Satinese yang Bisa Kamu Terapkan!

Salah satu produk fashion Satinese (Sumber gambar: Instagram Satinese.id)


Be-emers, menurut kamu apa sih yang dimaksud dengan keunikan dalam sebuah produk fashion?

Apakah soal bahan yang beda? Atau desain yang enggak pasaran?Nyatanya, keunikan itu bukan cuma soal tampilannya beda, Be-emers!

Tapi tentang nilai yang bikin brand kamu yang mudah diingat oleh para konsumen setia maupun yang tidak. 

Contohnya brand fashion Satinese yang menemukan keunikannya dari keresahan pasar atau bahkan dari founder nya.

Banyak orang ingin tampil elegan tapi tetap nyaman dan terjangkau. 


Dari situlah Founder Satinese yaitu Anggi memilih material satine sebagai pembeda yang membuat brand ini punya karakter kuat dibanding kompetitor.

Nah, kalau kamu masih bingung keunikan produk fashionmu apa, berarti kamu perlu gali lebih dalam nilai dan karakter yang ingin kamu bawa.

Tenang aja, Be-emers!

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Limbah Fashion ala Satinese yang Bisa Kamu Lakukan!


5 Langkah Menemukan Unique Selling Point dalam Bisnis yang Bisa Kamu Terapkan!

Kamu bisa mulai dari beberapa langkah sederhana ini buat nemuin unique selling point versi kamu sendiri.

1. Mulai dari Masalah atau Keresahan yang Ada di Pasar

Setiap brand yang kuat biasanya lahir dari masalah yang diresahkan.

Satinese, misalnya. Melihat keresahan bahwa banyak fashion lokal belum menggabungkan kesan elegan namun harga yang ditawarkan accessible.

Dari keresahan itu mereka membangun produk dengan bahan satine yang lembut, lentur, dan cocok dipakai dalam berbagai acara.

Kamu juga bisa mulai dengan melihat masalah serupa di target audiensmu ya, Be-emers! Ada celah apa yang belum diisi kompetitor? Jawaban dari itu bisa jadi pondasi USP brand kamu. 

Mulai cari dan ambil kesempatanmu ya. 
 

2. Pahami Siapa Target Audiens Kamu

Keunikan yang tepat harus relevan dengan orang yang ingin kamu sasar. Makanya, Be-emers perlunya tahu siapa yang benar-benar butuh produkmu.

Apakah mahasiswa, pekerja kantoran, ibu muda, atau pecinta gaya modest?

Satinese tahu betul bahwa audiens mereka membutuhkan busana yang fleksibel dan elegant nbisa dipakai bekerja, hangout, sampai acara resmi. 

Baca Juga: Bukan Sekadar Resign! 6 Strategi Switch Career dari Pekerja Kantoran Jadi Pebisnis ala Founder Satinese

Dengan memahami kebutuhan itu, mereka bisa membangun produk yang tepat sasaran.

Semakin kamu paham audiensmu, semakin mudah menentukan apa yang harus jadi fokus keunikan brand kamu.
 

3. Tentukan Nilai Utama yang Mau Kamu Tonjolkan


Nilai utama ini bisa berupa elegan, simple, ramah lingkungan, fleksibel, atau bahkan budaya lokal.

Yang penting, nilai tersebut harus konsisten terlihat di produkmu. Satinese memilih untuk menonjolkan elegance dan timelessness sebagai identitas utama mereka.

Nilai ini bukan hanya terlihat di desain produknya, tapi juga dalam visual branding dan cerita yang mereka bawa di tiap event.

Dengan nilai yang kuat, produk kamu akan terasa punya “jiwa” dan mudah diingat.
 

4. Perlihatkan Keunikan Itu di Semua Detail Produk


USP yang kuat harus terlihat di desain, pemilihan bahan, kualitas jahitan, bahkan packaging sekalipun.

Satinese memperlihatkan keunikan material satine mulai dari struktur pakaian sampai cara mereka menampilkan foto produknya.

Semua detail ini membantu konsumen memahami karakter produknya.

Kamu pun perlu memastikan setiap sentuhan brand kamu mencerminkan keunikan yang ingin dibawa.

Dengan begitu, konsumen langsung tahu bahkan hanya mendengar maupun melihat logo nya dari sekali lihat.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Networking untuk Pelaku Bisnis ala Founder Satinese