Bingung Tentuin Dana Darurat yang Pas? Beginilah Cara Jitu Mengetahuinya

Cara nentuin dana darurat (Sumber gambar: Pexels)


Be-emers, dana darurat itu merupakan hal yang penting dalam kesehatan finansial.

Fungsinya bukan hanya sebagai cadangan, tapi juga sebagai penyelamat ketika situasi tak terduga datang nih, Be-emers!

Entah itu kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Sayangnya, Be-emers. Menentukan jumlah dana darurat sering jadi tantangan tersendiri.

Alasannya tidak semuanya cocok dengan kondisi masing-masing individu walaupun sudah banyak artikel yang bahas berbagai metode yang terlihat keren-keren banget. 


Contohnya: metode 50/30/20 yang sering jadi rujukan karena simpel dan mudah dipraktikkan, terutama bagi kamu yang punya pendapatan stabil.

Tetapi, bagi yang pengeluaran bulanannya berubah-ubah, metode ini bisa terasa kurang fleksibel.

Di sisi lain, metode dana darurat setara 3–6 bulan biaya hidup juga terdengar ideal, tapi untuk sebagian orang angka itu bisa terasa terlalu besar untuk dicapai dalam waktu singkat.

Karena itu, langkah pertama sebelum menentukan metode yang cocok adalah memahami kondisi finansial diri kamu sendiri, Be-emers!

Kamu bisa mulai dengan yang simple dulu aja yaitu mencatat seluruh pengeluaran bulananmu.

Mulai dari kebutuhan primer, cicilan, transportasi, jajan, self reward sampai pengeluaran kecil yang sering tidak terasa seperti bayar parkir. 

Setelah mengetahui total rata-ratanya, kamu bisa menentukan target dana darurat berdasarkan kemampuan dan relate dengan kondisi kamu. 

Kamu juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabil atau tidaknya penghasilanmu, apakah kamu punya tanggungan, masih ada cicilan, dan gaya hidup kamu sehari-hari.

Nah, semakin besar tanggung jawab finansial kamu, semakin besar dana darurat yang perlu kamu siapkan.