Jangan Asal Beli! 5 Panduan Investasi Emas di Saat Harga Tinggi

Jangan Asal Beli! 5 Panduan Investasi Emas di Saat Harga Emas Tinggi . Sumber Gambar Adobe Express

Like
Be-emers, akhir tahun 2025 ini, emas masih jadi primadona. Bahkan beberapa media, seperti id.tradingview.com, menyatakan bahwa emas masih memiliki ruang untuk terus naik. 
 
Pun jika prediksi tersebut meleset, emas tetap naik secara konstan dari tahun ke tahun.
 
Wah menarik ya? Tapi gimana nih, cara investasi biar cuannya optimal? Berikut pedomannya.
 

Tren Harga Emas Jelang Akhir Tahun

Mengutip dari bareksa.com, tren emas itu memang biasanya naik ketika akhir tahun, Be-emers. Hal ini karena biasanya nilai tukar rupiah melemah dan permintaan emas musiman meningkat.

Wah, kira-kira kamu tertarik enggak nih buat investasi emas di akhir tahun? 
 

5 Panduan Berinvestasi Emas Ketika Harga Naik

Berikut adalah panduan berinvestasi emas ketika harga naik yang bisa kamu terapkan: 
 

1. Tentukan Jangka Waktu Investasi 

Untuk bisa cuman optimal, dari beberapa literasi yang dibaca oleh penulis emas cocok untuk investasi jangka panjang, paling tidak untuk 5 tahun. 
 
Dengan jangka panjang ini maka Be-emers bisa menutup biaya-biaya yang timbul, seperti biaya perbedaan jual dan beli emas (spread), biaya penyimpanan, dan lain-lain. Dan bisa mendapat keuntungan yang cukup besar. 
 

2. Gunakan Metode Dollar Cost Averaging

Cara lain untuk cuan optimal investasi emas adalah Be-emers bisa membeli emas tersebut secara berkala, teratur, dan konsisten. Atau menggunakan metode metode dollar cost averaging (DCA).

Misalnya setiap habis gajian Be-emers menyisihkan 10% untuk membeli emas. 
 
Dengan menggunakan metode ini, Be-emers tidak perlu was-was dengan naik turunnya harga emas.

Juga tidak jadi beban mental jika salah menebak harga emas. Misalnya berpikir bahwa harga emas merupakan harha terendah namun ternyata bisa lebih rendah lagi.
 

3. Gunakan Metode Lump Sum Jika Sudah Ahli

Pun jika hamdalah Be-emers punya uang banyak, sebaiknyatidak membeli emas sebagai aset investasi secara langsung (lump sum), kecuali jika kamu memang sudah ahli memprediksi naik turunnya harga emas.
 
Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi beban mental berlebihan jika setelah beli dalam jumlah banyak kebetulan harga emas turun secara dramatis. Dan untuk menghindari jual rugi panic selling.