7 Cara Membuat Resolusi Tahun Baru Anti Stres & Terlaksana 

7 Cara Membuat Perencanaan di Tahun 2026 yang Mudah, Antifriksi, dan Antistres. Sumber Gambar Adobe Express

Like

Apakah Be-emers seperti penulis yang kadang bingung menentukan resolusi? Setiap tahun membuat tapi kok resolusi enggak mudah terlaksana ya?


Penulis bingung karena kadang khawatir rencana itu tidak terlaksana atau bahkan bingung bagaimana cara menuliskannya.
 
Tapi itu dulu. Sekarang sudah tidak lagi. Penulis punya beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat bagi Be-emers. Yuk coba cek!
 

7 Cara Membuat Resolusi Tahun Baru Anti Stres & Terlaksana 

Berikut adalah 7 cara membuat resolusi tahun baru anti stres & mudah terlaksana. Yuk, terapkan 7 tips berikut ini: 
 

1. Beri Apresiasi Pada Diri Sendiri 

Yang paling penting dilakukan adalah dengan memberikan apresiasi terhadap diri sendiri terlebih dahulu. 
 
Misalnya nih, Be-emers adalah seorang pekerja, kemudian sudah menyempatkan diri untuk menulis, kemudian punya bisnis sampingan, itu adalah pekerjaan berat dan tidak semua orang melakukan itu.

Maka Be-emers perlu mengapresiasi diri sendiri. 
 

2. Buat Daftar Keinginan Secara Umum 

Langkah selanjutnya agar tidak bingung adalah Be-emers bisa menulis, tulis saja dulu, semua keinginan terlebih dahulu. 
 

3. Pecah Daftar Tersebut 

Setelah selesai menuliskan seperti di poin dua, Be-emers selanjutnya bisa memecahnya menjadi target tahunan, bulanan, mingguan, dan harian 
 

4. Lakukan Batching atau Pengelompokan

Yang paling mendasar dari perubahan penulisan perencanaan penulis adalah dilakukannya pengelompokan atau batching.
 
Dulu penulis melakukannya dengan mengambil semua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Dan ini membuat penulis amat sangat stres.

Selain karena ada anak yang masih kecil yang masih butuh perhatian ekstra jadi kadang rewel, melakukan pekerjaan yang banyak juga berarti banyak pekerjaan yang belum bisa dilakukan, atau belum bisa dicentang. 
 
Nah sekarang berdasarkan diskusi dengan beberapa pihak, penulis melakukannya dengan sistem batching
 
Misalnya khusus hari Senin-Jumat penulis hanya fokus pada kegiatan mengajar, menyelesaikan semua tugas sekolah, dan menulis di Bisnis Muda.

Pada hari Sabtu penulis fokus mengurus bisnis penulis. Sedangkan hari Minggu penulis fokus hanya untuk keluarga. Begitu pula untuk bulanan.