Tren Casing Handphone Custom, Bisa Jadi Peluang Cuan Kamu Nih!

Pasti kamu suka melihat casing handphone yang unik dan lucu-lucu kan? Nah, ternyata, pelindung gadget kamu itu, kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup lho.

Dengan beragam desain casing, banyak orang yang rela mengeluarkan kocek cukup dalam untuk mendapatkannya. Soalnya casing handphone tersebut juga bisa dipesan sesuai karakter dan minat pembelinya.

Buat kamu yang suka desain dan mau mengeksplorasi kreativitas, kamu juga bisa nih mencoba peluang cuan lewat casing handphone custom.

Hal itulah yang dilakukan oleh pebisnis muda bernama Michelle Ayesa. Dilansir dari laman Bisnis, mulai menyeriusi usahanya dengan mengeluarkan modal Rp20 juta untuk beli mesin produksi dan bahan-bahan yang diperlukan.

Memang sih, kelihatannya modal yang dibutuhkan cukup besar. Namun, hal itu sebanding dengan produk yang ditawarkan beserta pemasukannya.


Soalnya, Ayesa menyediakan berbagai pilihan casing seperti dari bahan hard case, soft case, full print hard case, wooden case, rubber case, dan stitch case. Harganya pun berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu, tergantung dari bahannya.
 

Memanfaatkan Media Sosial & Reseller

Dalam menjalani bisnisnya, Ayesa menyasar konsumen dari kalangan remaja hingga dewasa dengan ekonomi menengah ke atas.

Nah, untuk menyesuaikan target pasarnya ini, ia kemudian memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media promosi. Adapun, Ayesa butuh waktu hingga dua minggu untuk masa pembuatan hingga produk pesanan dapat diterima konsumen.

Enggak cuma mengandalkan media sosial, ternyata ia juga memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut. Salah satunya yakni dengan bekerja sama dengan reseller.

Para reseller dapat menggunakan sistem deposit atau membeli langsung, minimal 3 buah casing HP. Tentunya, harga untuk reseller akan beda dengan harga yang dijual di pasaran.

Meski sudah cukup berkembang, Ayesa enggak menampik kalau persaingan bisnis ini juga lumayan ketat. Makanya, supaya bisa bersaing, peningkatan kualitas produk dan update tentang tren model desain casing juga harus dilakukan.

Baca Juga: Apa Itu Customer Journey, Gimana Cara Membayangkannya?