Jangan Sedih! Ini 6 Cara Agar Tetap Produktif Usai Kena PHK

Job - Canva

Like

Saat pandemi Covid-19, sudah bukan rahasia lagi kalau banyak sekali yang harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Apalagi, dengan adanya UU Cipta Kerja, dimana dinilai bisa mempermudah proses PHK para pekerja nih. Waduh!

Namun, ternyata PHK bukan akhir dari segalanya kok. Life must go on!

Menjaga produktivitas dan kreativitas diri adalah salah satu kunci untuk kamu bisa bertahan saat kena PHK. Dikutip dari laman Bisnis, ini cara biar tetap produktif meskipun kamu lagi enggak kerja.

Baca Juga: Begini Jaga Keuangan saat Kena PHK



Periksa keadaanmu secara keseluruhan
Beberapa hari atau minggu pertama setelah kehilangan pekerjaan mungkin akan mengejutkan, dan kamu mungkin akan berusaha keras mencari cara untuk kembali memulai karier sesegera mungkin. Namun fokuslah pada diri kamu sendiri terlebih dahulu.

Periksa kondisi fisik, mental, dan emosional kamu dalam keadaan baik, agar dapat mengerjakan tugas lain dengan sukses. Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Beristirahatlah sejenak dan lakukan hal-hal yang membuat kamu merasa rileks.


Tinjau kondisi keuangan kamu
Menurut survei, sebanyak 77 persen orang akan khawatir soal keuangan pribadi / keluarga. Itu adalah kekhawatiran terbesar para individu yang tidak bekerja.

Memeriksa kembali keuangan, menyesuaikan anggaran pribadi dan keluarga, dan menginformasikan status kamu kepada pemberi kredit harus menjadi salah satu prioritas utama guna membantu meredakan kekhawatiran yang ada. Baca tips lainnya untuk mengelola kesulitan finansial kamu.


Rencanakan langkah karier kamu selanjutnya
Evaluasi kinerja dan pengalaman kamu dari pekerjaan sebelumnya. Pertimbangkan tugas-tugas yang telah diselesaikan dan yang menurut kamu menantang.

Kemudian, sempurnakan rencana dan target karier kamu dan buat daftar hal baru yang ingin dicapai dalam pekerjaan berikutnya. kamu bisa menulis seperti peran dan tugas selanjutnya, industri atau sektor tertentu, dan kisaran gaji yang ideal untuk pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki.


Aktif mencari kerja
Berdasarkan hasil survei, tujuh dari sepuluh kandidat sedang aktif mencari dan melamar pekerjaan. Kelompok yang paling banyak mencari pekerjaan adalah golongan orang yang terkena PHK sebanyak 88 persen.

Hal ini dapat mengakibatkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja, jadi penting untuk menonjolkan diri kamu di mata perekrut. Perbarui CV dan profil profesional kamu di JobStreet. Catat pekerjaan yang banyak diminati kandidat dalam beberapa bulan mendatang.


Pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan lepas atau berbasis proyek
Menjadi Freelancer bisa membantu kamu mendapat penghasilan sambil menunggu pekerjaan baru lho. Pekerjaan freelance rumahan bahkan bisa bantu kamu menyesuaikan diri dengan sistem bekerja dari rumah yang diterapkan sebagian besar perusahaan selama krisis Covid-19.

Sembari melakukan ini, kamu juga bisa pantau terus aktivitas perekrutan. Soalnya, 80 persen perusahaan di Indonesia diperkirakan akan melanjutkan rekrutmen dan lebih dari setengahnya atau sebanyak 56 persen perusahaan tidak akan mempermasalahkan pemutusan kerja akibat Covid-19.
 

Ikuti webinar dan kursus online

Meskipun kamu masih dalam tahap mencari pekerjaan, penting untuk terus mempelajari keterampilan baru.

Jadi, coba manfaatkan webinar dan kursus yang relevan dengan pengalaman dan posisi yang hendak kamu lamar. Keterampilan baru yang diperoleh akan meningkatkan CV kamu dan dapat memperbesar peluang untuk direkrut.

Nah, walau kehilangan pekerjaan dalam masa sulit ini mengecilkan hati, ini merupakan kesempatan untuk merawat diri dan mengatur keuangan.

Adapun, hal ini juga bisa memungkinkan kamu untuk menyempurnakan rencana karir, mengasah keterampilan, dan mengambil pekerjaan paruh waktu.