Elon dan Maye Musk - Pinterest
Likes
Terkenal sebagai model yang hits di era 1960an, Maye Musk sudah tahu kalau anaknya, yakni Elon Musk adalah orang yang jenius sejak umur tiga tahun lho, Be-emers!
Ibunda dari Bos Tesla itu, diketahui dari People.com, menyadari kalau Elon Musk telah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan di usianya yang masih balita. Meski begitu, Maye mengatakan kalau saat itu dirinya masih enggak tahu apakah Elon bakal melakukan hal-hal hebat.
Soalnya, ia sempat berpikir kalau banyak orang jenius yang akhirnya bernasib kurang baik dan enggak bisa berbuat banyak hal.
Makanya, Maye langsung semangat banget nih, saat tahu Elon sudah mulai serius dan mulai mengembangkan banyak hal.
Misalnya, saat Elon membentuk PayPal, Maye mengatakan kalau Elon sudah terpikir untuk melakukan penelitian ke luar angkasa, menciptakan energi matahari atau mobil listrik.
Saat Elon Musk muda lagi “gundah gulana” akan hal-hal itu, Maye pun menyarankan anak sulungnya itu untuk memilih salah satu di antaranya. Namun, ternyata Elon Musk memilih buat enggak mendengarkan nasihat ibundanya itu nih, Be-emers. Waduh!
Kembali ke Elon yang baru memasuki masa remaja, ternyata salah satu orang paling tajir di planet Bumi itu sudah mampu membuat game komputer sendiri di usia 12 tahun lho.
Meski telah bercerai dengan suaminya, Maye tetap optimis dan selalu supportive ke anak-anaknya. Wanita bernama lengkap Maye Haldeman itu pun akhirnya menunjukkan game karya Elon ke para mahasiswa teknik.
Baca Juga: Penting, Pebisnis Coba Simak Cara Berpikir Elon Musk!
Para mahasiswa itu pun dibuat kagum dengan hasil karya Elon Musk remaja. Maye pun berkata sama anak pertamanya itu untuk mengirimkan hasil karyanya ke majalah.
Kali ini, Elon menuruti kemauan ibunya. Alhasil, Elon remaja berhasil mendapatkan US$500 saat itu.
Adapun, bos SpaceX itu memang jenius banget sih, Be-emers. Ketika semua orang mungkin merasa “mind blowing” dengan ide Musk, namun hal itu malah jadi sumber cuan yang bikin doi kini jadi salah satu orang paling tajir di dunia!
Jadi, jangan pernah menyia-nyiakan ide kamu ya, Be-emers! Siapa tahu, ide kamu, yang mungkin dianggap “gila” sama orang lain, malah jadi sumber cuan kamu di masa depan.
Ide “gila” apa sih yang pernah atau ingin kamu coba, Be-emers? Komen di bawah yaaa…
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.