Penting, Pebisnis Coba Simak Cara Berpikir Elon Musk!

Semua orang memiliki kelebihannya masing-masing. Hanya saja, bagaimana seseorang fokus untuk memaksimalkan kelebihan yang diberikan kepadanya. 

Dilansir melalui Bisnis.com, Elon Musk pria kelahiran 28 Juni 1971 ini dikabarkan menjadi salah satu miliarder dunia. Kekayaannya saat ini mengalahkan saham Warren Buffet.
    
Dibalik Elon Musk yang kontroversial ini, ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari seorang prinsip hidupnya. Berikut biografi  Elon Musk. 
 

Masa Kecil yang Kelam

Elon Musk adalah seorang pemalu dan jarang bergaul dengan banyak orang. Semasa kecil, ia senang sekali menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Elon mencintai fisika, ilmu komputer, hingga sesuatu yang berkaitan dengan alam semesta dan antariksa.

Bertubuh mungil, membuat Elon Musk mungkin merasa berbeda dan tidak terlalu percaya diri. Sehingga, pelarian utamanya adalah membaca buku sebanyak-banyaknya. 

Tidak terlalu banyak mendapatkan kasih sayang, karena orang tuanya bercerai. Hingga, hal ini banyak mempengaruhinya menjadi seorang introvert.

 

Pebisnis yang Idealis

Sosok yang idealis sejak kecilnya membuat Elon memiliki mimpi yang besar dan berkaitan dengan alam semesta. Ia selalu mencintai fisika dan ilmu komputer, inilah yang membuatnya terus terpacu mengembangkan diri. 

Kisahnya dimulai dari Blastar aplikasi game yang ia buat saat berusia 12 tahun. Ia bahkan menjual game ini seharga $500. 

Melalui kegemarannya dalam bidang komputer dan internet, ia kemudian mendirikan perusahaan yang disebut Zip2 di usianya 20 tahun. Alhasil, programnya diakuisisi oleh Compaq Computer Corporation dan Elon mendapatkan $307 juta dalam bentuk tunai dan $34 dalam bentuk saham. 

Masih berlanjut, tahun 1999 uangnya langsung diinvestasikan untuk membangun perusahaan yang disebut X.com. Musk kemudian membuat perusahaan pembayaran online. Perusahaan ini diakuisisi oleh Confinity dan membuat Paypal. Lalu Ebay mengakuisisi dan membayarnya $1,5 miliar. Musk sendiri memiliki saham Paypal sebesar 11%.

Tenang, ini belum selesai masih ada Space X. Inilah visi sesungguhnya Elon Musk, mulai dari Tesla mobil listrik hingga mengembangkan teknologi antariksa. Saat ini Musk sedang dalam proyeknya Internet of Things. Ia sudah menerbangan sekitar ratusan satelit di luar orbit bumi, untuk memberikan fasilitas internet bagi dunia. 

Baca juga: Kekayaan Elon Musk Meningkat, Kalahkan Warren Buffet
 

Senang Bekerja

Apa yang kamu temukan dari perjalanan hidupnya? Jelas terlihat Elon Musk memiliki tujuan yang jelas. Ia senang bekerja, karena ia mencintai apa yang dia lakukan. 

Ia melakukan semua yang penting untuk kehidupan manusia. Menurutnya, menemukan solusi adalah bagian dari kesenangannya. 

Musk selalu optimis dengan apapun yang ia kerjakan. Senang bekerja dan gigih sepertinya beda tipis. Namun tetap ingat lakukanlah hal yang kamu senangi, ya!
 

Apakah Harus Pintar?

Pintar tidak selalu jadi alasan. Faktanya Elon Musk sendiri mengatakan bahwa selalu tanya dirimu apa yang penting dalam hidupmu. Jika itu penting, maka lakukan.

Katanya, lakukan saja selama hal itu memiliki kemungkinan, selebihnya peluang akan selalu muncul. Pikirkan sesuatu yang simpel dan penting, serta milikilah kegigihan.

Pintar bukan parameter seorang bisa sukses. Coba simak kisah Jack Ma yang tidak pintar IT dan Matematika. 

“People should pursue what they’re passionate about. That will make them happier than pretty much anything else.”

-Elon Musk-