Semerbak Cuan Bisnis Bunga Rhea Florist

Like

Be-emers, terutama kaum hawa, rata-rata pasti senang nih kalau dikasih bunga. Bukan, bunga yang Be-emin maksud bukan bunga deposito, tapi rangkaian bunga atau yang biasa disebut sebagai buket.

Seni merangkai bunga sudah ada sejak berabad-abad lalu lho, Be-emers. Sebelum ada istilah buket, sekitar tahun 1440-an warga Jepang sudah memulai merangkai bunga yang dikenal sebagai ikebana.

Dilansir dari Japan Interstudy Center Indonesia (JIC), ikebana sudah menjadi bagian dari budaya Jepang, karena bunga merupakan sesuatu yang istimewa. Dengan tiga jenis rangkaian (Rikha, Shoka, dan Jiyuka), ikebana memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput, dan tanaman untuk dihias jadi satu rangkaian.

Di Indonesia sendiri, bunga sering digunakan dalam momentum penting seperti acara adat, upacara kematian, hingga momen bahagia kayak perayaan ulang tahun dan pernikahan. Bunga juga bisa jadi kado spesial untuk seseorang, sekaligus menjadi ladang bisnis buat mendapatkan cuan, Be-emers.

Hal itu juga yang dilakukan oleh Inas Shonya. Berawal dari niat memberi kado buat temannya, wanita asal Bali ini justru berinisiatif membuat sendiri rangkaian bunga favorit.


Dari niat baiknya itu, Inas rupanya juga melihat adanya peluang usaha. Bareng sama partnernya yang bernama Agustinus Mahendra, Inas mantap banget buat bikin usaha dengan brand Rhea Florist.

Bermodal awal cuma Rp500.000, Inas kebanjiran order rangkaian bunga dalam kotak atau boks. Jenis pesanannya ini, menurutnya, jadi yang paling favorit dan banyak dipesan. Rhea Florist sendiri punya konsep dan ciri khas tersendiri nih, Be-emers. Inas memainkan warna-warna cerah, pastel dan kesan dusty di produk rangkaian bunganya.

Selain itu, yang bikin usahanya berkualitas karena Inas memakai bunga yang masih fresh, baik lokal maupun impor. “Kami lebih mengutamakan penggunaan fresh flower baik lokal maupun impor agar kualitas tetap terjamin dan tidak layu saat digunakan,” ungkapnya, dikutip dari Bisnis.com.

Tantangan dan Ekspansi

Menjaga kualitas dengan pakai bahan utama bunga segar, rupanya juga jadi tantangan sendiri buat Inas. Soalnya, kalau musim lagi enggak bersahabat, sudah pasti bahan baku bunga juga sulit didapat.

Enggak hanya itu, Inas juga merasa kalau bisnis itu butuh inovasi. Apalagi yang jualan rangkaian bunga bukan cuma dia aja, saingan pun makin banyak.

Sementara itu, Inas sempat juga berinovasi dengan mencampur beberapa teknik rangkaian bunga. Punya pelanggan yang kebanyakan pesan rangkaian bunga buat kebutuhan pernikahan dan pesta lainnya, akhirnya Inas pun melakukan ekspansi atau menambah bisnis usaha lewat Rhea Wedding Decoration dan Rhea Event Decor & Party.

Untuk rangkaian bunga sendiri, Rhea Florist punya tiga tipe yang bisa dipesan, yaitu Dried Bouquets, Pre Wedding Bouquets, dan Wedding Bouquets. Harganya berkisar dari Rp650.000 sampai Rp1,8 Juta. Be-emers juga bisa nih request buat pilih bunganya impor atau semi impor.

Sedangkan buat bisnis dekorasinya, Inas menjual dua paket dekorasi yang disesuaikan sama tempat acaranya, Indoor atau outdoor. Dekorasi ini sudah termasuk sama personal flowers juga lho. Nah, buat Be-emers yang mau pesan buat acara spesial atau kado buat orang spesial (ciyee), bisa langsung kepo-in instagramnya di @rhea_florist2 yaa.