Usaha Game ala Nightspade: Tantangan Hingga Pentingnya Inkubator Bisnis

Bisnis Muda
Like

Game apa yang paling seru menurut Be-emers? Game atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut gim alias permainan adalah salah satu aktivitas yang banyak banget disukai orang-orang.

Aneka permainan dari yang tradisional kayak congklak, bola bekel, lompat tali sampai yang modern kayak tamagochi, gimbot, dan playstation, bisa dibilang jadi game ter-hits di Indonesia. Selain menyenangkan, psikolog Donald Hebb juga menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa dengan bermain sama halnya melakukan latihan otak.

Seiring perkembangan zaman, permainan atau Game pun juga semakin menarik. Apalagi sekarang sudah enggak asing lagi yang namanya Game Online atau permainan daring lewat komputer atau bahkan smartphone.

Kalo Be-emers hobi main Game Online, dan enggak asing sama permainan “Stack the Stuff” dan “Animal Pirates”, berarti Be-emers mesti kenalan juga nih sama produsen dan pengembangnya, yaitu Nightspade.

Dari Proyek Masa Kuliah Hingga Jadi PT


Berawal dari tugas kuliah bersama teman-teman kuliahnya di Bandung, Garibaldy Mukti -atau yang biasa dipanggil Gerry- mungkin dulu enggak pernah menyangka kalau akan punya perusahaan game terkenal. Saat itu, mereka inisiatif menciptakan sebuah game untuk personal computer (PC) yang akhirnya diikutsertakan ke ITB Digital Media Festival dan menang.

Jauh sebelum mendirikan Nightspade, dia dan teman-temannya menggarap proyek apapun. Mulai dari sistem informasi perusahaan, e-commerce, dan game. Proyek itu kemudian diberi nama Nightclubcoders, karena proses pekerjaan seperti coding dilakukan oleh mereka pada malam hari.

Namun lucunya, nama Nightclubcoders malah sempat diprotes lho sama pendengar saat mereka sedang mengisi acara radio. Alasannya, nama itu terkesan kayak mereka pembuat aplikasi klub malam. Sampai akhirnya mereka menetapkan nama usaha mereka yaitu Nightspade. Nama itu diambil dari kata 'Spade' yang merupakan lambang tertinggi pada permainan kartu.

Nama tersebut kemudian resmi jadi Perseroan Terbatas sebagai PT. Nightspade Multi Kreasi di 2010. Bersamaan dengan itu, mereka juga baru saja menyelesaikan studinya di ITB.

For your information, saat pertama kali garap proyek pun, hasilnya yang besar enggak langsung datang ke mereka gitu aja, Be-emers. Bahkan, sampai sama sekali enggak ada yang masuk untuk pribadi. Hal itu dikarenakan mereka saat itu fokus untuk modal membuat PT. Wah keren banget ya, Be-emers!

Pentingnya Inkubator Bisnis

Bikin game udah jago, Gerry merasa masih ada tantangan dalam membangun ilmu wirausaha. Berbagai tantangan harus dilewati seperti harus bangun PT. , fokuskan jenis usaha, pilih digital interactive application, dan garap game untuk perangkat mobile.

Untuk itu, ia memutuskan buat ikut inkubator bisnis setelah menang  ITB Digital Media Festival. Menurut Gerry, ikut inkubator Bisnis akan membuka wawasan, terutama dunia usaha. Untuk bangun usaha serius, ada banyak hal yang mesti dipahami mulai dari promosi, negosiasi, dan laporan keuangan.

Dikutip dari Bisnis Weekend edisi Februari 2013, Gerry sudah ikut program inkubator bisnis dari 2009 hingga 2011. "Karena itu, ikut program inkubator bisnis sebetulnya sangat penting," ujarnya.

Sempat jadi Chief Marketing Officer (CMO) dan game designer, kini Gerry betul-betul memimpin perusahaan yang dibangunnya sejak masa kuliah itu dengan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder dari Nightspade. Kini Nightspade enggak lagi mengembangkan game untuk dijual ke konsumen secara langsung, tapi sudah menjadi developer yang menangani permintaan pembuatan game dari penerbit atau perusahaan lain.