Jake & Caroline Danehy, Pembuat Swimwear dari Daur Ulang Botol Minuman

Caroline & Jake Danehy Illustration Web Bisnis Muda - Google Images

Like

Awalnya, sejak didirikan pada tahun 2014, brand pakaian renang Fair Harbor bukanlah merek yang terkenal di kelasnya. Namun, tahun lalu, mereka berhasil meraup keuntungan lebih dari $18 juta dengan mengubah botol air mineral bekas yang didaur ulang menjadi celana renang, lho!

Kakak-beradik pendiri Fair Harbor, Jake dan Caroline Danehy, mengatakan bahwa mereka meningkatkan pendapatan brand tersebut dari $2,3 juta pada tahun 2019, menjadi $18,1 juta pada 2020 berkat misi berbasis lingkungan dan pemasaran kuno yang mengandalkan radio, katalog surat, dan lainnya.

Produk ini dilatarbelakangi oleh rasa frustasi yang dialami oleh Jake dan Caroline tentang sampah botol plastik dan pencemaran lingkungan lainnya. Ia dan saudarinya berhasil masuk ke dalam Forbes 30 under 30 di tahun 2020. Mereka menciptakan produk superior yang semua orang pasti ingin gunakan.

Seiring Jake dan Caroline tumbuh dewasa, mereka seringkali menghabiskan waktu musim panas mereka di New York City dan pantai Fair Harbor yang bebas kendaraan di Fire Island. Tiap tahunnya, mereka menyadari bahwa semakin banyak botol air plastik yang mengambang di pesisir tersebut.

Di tahun 2014, mereka memutuskan untuk mengambil langkah tentang hal tersebut. Jake, yang pada saat itu merupakan seorang junior di Universitas Colgate yang mempelajari geografi, mengikuti kompetisi pitching untuk startup. Dia mengusulkan Fair Harbor, sebuah perusahaan pakaian renang pria yang dibuat dengan botol air plastik.
 

Logo Fair Harbor Illustration Web Bisnis Muda - Google Images



Akhirnya, Jake memenangkan kompetisi tersebut yang membawa dirinya mendapat pendanaan sebesar $20.000. Ia dimentori oleh Jennifer Hyman, Jessica Alba, MC Hammer dan Neil Blumenthal. Lalu, ia memutuskan untuk memulai bisnisnya bersama Caroline yang saat itu masih menjadi siswa di Ethical Culture Fieldston School Manhattan.

Sayangnya, harga dari kain daur ulang plastik yang dijadikan baju renang relatif mahal dan tidak mampu dibeli oleh kakak-beradik itu. Tetapi, mereka memanfaatkan uang hadiah kompetisi yang dimenangi oleh Jake untuk membayar uang muka dan membuat pakaian renang pertama Fair Harbor di China.

Di tahun 2017, dengan stok yang terbatas, mereka menjual lebih dari 500 buah baju renang pada Trunk Show di East Coast, dan menghasilkan $141.000. Setahun kemudian, mereka menetap di kantor di New York City. Mereka percaya bahwa mereka dapat memenangkan pangsa pasar pakaian renang senilai $21 miliar dengan berfokus pada e-commerce dan periklanan tradisional.

6 tahun kemudian, strategi tersebut benar-benar membuahkan hasil. Perusahaan tersebut akhirnya berhasil menarik 300.000 pelanggan. Bagi mereka, pemasaran lewat radio, khususnya Howard Stern Show di SiriusXM, sangat penting untuk penjualan mereka.

Pada tahun 2021, mereka mengirimkan lebih dari dua juta katalog ke calon pelanggan. Mereka juga menempatkan logo Fair Harbor di belakang home plate di Yankee Stadium. Itu semua membantu Fair Harbor melampaui pendapatannya di tahun 2020 dalam kuartal kedua tahun 2021.
 

Celana Renang Fair Harbor Illustration Web Bisnis Muda - Google Images


Tracy Gardener, profesor di Universitas New York yang juga menjabat sebagai anggota dewan di GAP dan Fair Harbor, mengatakan bahwa ketika seseorang terobsesi pada suatu masalah dan berhasil menemukan solusinya, mereka akan sukses. Hal tersebut terjadi pada Jake dan Caroline.

Walaupun penjualan selama pandemi Covid-19 menurun, lima bulan pertama tahun 2021, mereka berhasil menghasilkan $23 juta. Angka tersebut masih terkategori stabil. Menurut data dari Statista, di tahun 2025, pasar pakaian renang global akan meningkat sebesar 38 persen dan menghasilkan $29 miliar, dikarenakan orang-orang yang cenderung meningkatkan pengeluaran untuk liburan.

Demikian pula pada fashion berkelanjutan, yang diperkirakan akan tumbuh 50 persen menjadi $9 miliar pada tahun 2025. Berada di persimpangan dua industri ini, Fair Harbor memiliki pasar di pihaknya.

Danehy bersaudara , memiliki tujuan menjadi merek warisan Amerika berikutnya yang hebat  seperti Ralph Lauren, dan melakukannya dengan cara yang benar dan berkelanjutan. Untuk memulai, mereka menggandakan investasi di toko ritel tradisional dan saluran pemasaran. 

Musim panas ini mereka akan bermitra dengan 30 toko Nordstrom di seluruh negeri. Dan tidak seperti merek lainnya, Fair Harbor telah mendaur ulang lebih dari 7,5 juta botol air ke dalam bagasinya.

Mereka juga mengatakan tidak ingin bergantung pada Instagram dan Facebook dalam pemasarannya. Yang mereka inginkan adalah memiliki banyak titik kontak dengan pelanggan.

Terus menginspirasi dan sukses selalu, Jake dan Caroline Danehy!