Peran orang tua (Sumber gambar: kompasiana.com)
Likes
Dilansir dari liputan6.com, seorang ahli mengatakan bahwa karakter anak yang perlu dibangun sangat berbeda dengan yang diajarkan sistem pendidikan tradisional. Oleh karena itu, peran orang tua disini dapat memupuk pola asuh dalam membentuk karakter pada anak.
Setiap orang tua harus memperhatikan dan mempertimbangkan apa yang dibutuhkan oleh sang anak. Sebab, terkadang suatu keinginan atau kebutuhan anak yang kurang atau bahkan tidak terpenuhi akan mempengaruhi karakternya.
Terkadang, ketika anak mengambil keputusan lalu kita menolak dan melarang keputusannya, itu juga dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pola asuh pada anak. Namun, bukan berarti, setiap semua yang anak minta orang tua turuti.
Berikut pola asuh orang tua yang baik dan benar guna mempengaruhi kesuksesan pada anak:
Dukungan Penuh dari Orang Tua
Kebanyakan seorang anak apabila mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya atas apa yang ia lakukan, berdampak baik pada psikologi anak. Ia merasa bahwa dirinya bisa melakukannya atas rasa percaya diri dari orang tuanya.Sebagaimana berdasarkan penelitian yang diterbitkan Pediatric Research Journal pada 2018, orang tua yang memberikan kepercayaannya mereka kepada sang anak akan membuat kinerja dan pola pikirnya lebih baik seperti dalam hal menghitung dan membaca.
Selain itu, menurut Lisa Feldman Barret sebagai seorang Psikolog Harvard, pujian dari orang tua kepada anak juga menjadi hal yang sangat penting. Selain dapat membantu anak dalam melakukan pilihan, rasa percaya diri dan perkembangan keterampilannya pun semakin meningkat.
Natho juga menegaskan bahwa sebagai orang tua jangan sampai lupa untuk kembali mengingatkan kepada sang anak terkait jenis pekerjaan apa saja yang tersedia nantinya. Informasi dan pengetahuan tersebut akan membantu anaknya untuk mencari tahu minat dan bakat apa yang harus ia kembangkan dari sekarang.
Sistem Pendidikan Sekolah yang Keliru
Pada umumnya, sistem pendidikan hanya mengajarkan permasalahan teoretis, sehingga seorang guru tidak mengetahui minat apa yang ada pada diri anak.Metode pola asuh yang berbeda ini akan sangat mengacu pada pendekatan karakter anak. Natho menjelaskan bahwa sistem pendidikan yang memaksa pelajar untuk menghafal dan mengeluarkan segala informasi yang ia terima hanya akan membuang waktu saja.
Artinya, membangun sebuah relasi, bekerja sama dengan orang lain, dan sistem pembelajaran yang menggunakan pengalaman sebagai bahan pelajaran menjadi kunci dalam pengembangan generasi yang lebih baik.
Baca Juga: Sistem Deteksi Kekerasan pada Anak Diterapkan pada iCloud
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.