Cara Merawat Larva Ikan Lele

Cara pemeliharaan larva ikan lele (Sumber gambar: kabartani.com)

Cara pemeliharaan larva ikan lele (Sumber gambar: kabartani.com)

Like

Ikan lele yang telah dipijahkan akan menghasilkan telur atau larva yang menempel pada serabut kakaban. Kakaban diletakkan sama rata dan semua permukaan harus terendam air. Hal ini bertujuan agar telur juga ikut terendam. 

Apabila ada larva atau telur yang tidak terendam air, sudah dipastikan telur itu tidak dapat menetas. Telur yang telah dibuahi memiliki warna hijau bening dan inti berwarna merah dibagian tepi. Sedangkan telur yang tidak terbuahi berwarna putih susu. 

Telur yang dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam. Sedangkan telur yang jelek tidak menetas dan menjadi busuk.

Sebagaimana jika larva atau telur telah menetas, langkah selanjutnya ialah melakukan perawatan pada larva. Sebagaimana hal ini dilansir oleh kabartani.com, untuk perawatan larva sebaiknya dipindahkan dari kolam penetasan.

Pindahkan larva ke dalam aquarium. Hal ini agar larva atau telur mudah dalam pemantauan. Larva yang telah menetas biasanya akan berkumpul pada dasar kolam dan berwarna kehijauan.


Jangan lupa kondisi air juga diperhatikan. Lakukan pergantian air kolam pemeliharaan larva selama 2 hari sekali.

Hal ini bertujuan untuk membuang kotoran serta dari cangkang telur dan telur yang tidak menetas. Saat pergantian air, harus dilakukan secara hati-hati. Karena kondisi telur yang sangat kecil dan masih lembut akan ikut terbuang jika dilakukan dengan sembarangan.

Tidak hanya itu, pastikan kita juga rajin untuk membuang kotoran yang ada di kolam. Jika kotoran yang mengendap di dalam kolam tidak dibersihkan, dapat menimbulkan penyakit yang membahayakan pada larva.

Larva yang sudah menetas jangan langsung diberi pakan. Karena larva tersebut masih memiliki cadangan makanan. Setelah larva berumur 5 hari, beri pakan yang mengandung protein tinggi dan sesuai dengan ukuran mulut larva. Pakan yang bisa diberikan bisa berupa emulsi kuning telur.

Pemberian pakan juga jangan terlalu banyak, sesuaikan dengan kebutuhan larva saja. Pakan yang diberikan terlalu banyak dapat mengendap di dasar kolam sehingga mengakibatkan kolam menjadi kotor. Berikan pakan secara berkala 5x dalam sehari. 

Selamat mencoba:)

Baca Juga: Cara Pemijahan (Mengawinkan) Ikan Lele Secara Alami