SDN 04 Medas Lombok, Sekolah Pertama di Asia yang Dibangun Dari Bahan Daur Ulang!

Eco-Blocks Illustration Web Bisnis Muda - Image: Abcnet courtesy by Eszter Papp

Like

Jika mundur sedikit ke belakang, tepat pada 3 tahun yang lalu, terjadi suatu bencana alam yaitu gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dampak yang sangat terasa dari bencana alam tersebut ialah banyak sekali rumah serta bangunan-bangunan penting lainnya seperti sekolah yang rusak dan runtuh.

Salah satunya ialah SDN 04 Medas yang berada di Dusun Medas, Desa Taman Sari, Lombok Barat yang keadaanya cukup mengenaskan karena terdampak bencana alam tersebut.

Melihat permasalahan tersebut, organisasi kemanusiaan serta sosial asal Australia yaitu Classroom of Hope yang dibantu oleh Yayasan Pelita Lombok menginisiasikan pembangunan sekolah tersebut kembali.

Seperti diketahui Classroom of Hope ialah sebuah organisasi kemanusiaan serta sosial yang berfokus pada education and children lewat pembangunan sekolah dibeberapa negara yang seringkali anak-anak di suatu tempat tersebut tidak dapat bersekolah.


Namun, yang cukup menarik perhatian ialah pembangunan sekolah tersebut nantinya akan mengusung konsep zero waste yang mana bahan baku yang digunakan pada pembangunan sekolah tersebut berasal dari bahan daur ulang atau recycled materials yang diberi nama eco-blocks.

Melansir dari Abcnet, eco-blocks ialah sebuah material yang berbahan dasar serta terbuat dari plastik daur ulang yang dicampur dengan kayu serta dipadatkan.

Lewat Duncan Ward selaku Founder dari Classroom of Hope menjelaskan bahwa material eco-blocks ini terbilang lebih tahan lama, ringan, hemat biaya dan kurang lebih material ini akan bertahan sekurangnya 100 tahun.

 

 

Duncan Ward courtesy by Eszter Papp

 

Perihal pembangunan sekolah ini juga terbilang memangkas waktu yang cukup signifikan karena material eco-blocks ini hanya perlu dirakit menggunakan tangan layaknya lego.

Selama pembangunan sekolah ini pun terbilang menuai atensi yang positif dari masyarakat sekitar lewat bantuan dari masyarakat sekitar hingga beberapa organisasi lokal sehingga pembangunannya hanya memerlukan waktu kurang lebih selama 6 hari.

Duncan Ward juga menambahkan lewat pembangunan SDN 04 Medas ini terhitung kurang lebih memanfaatkan limbah plastik kurang lebih sebanyak 2-3 ton.

Selain itu, lewat kegiatan ini dirasa semoga kedepannya material seperti eco-blocks ini dapat digunakan diberbagai macam bangunan-bangunan lainnya guna menyelamatkan lingkungan dari limbah plastik.

Baca Juga: Konsep Ramah Lingkungan Ini Diterapkan di Olimpiade 2020