Tips Mengatur Keuangan Freelancer di Masa Pandemi

Tips Mengatur Keuangan Freelancer di Masa Pandemi (Sumber gambar: Pixabay)

Like

Tidak terasa sudah empat bulan lamanya Indonesia mengalami situasi yang menyulitkan akibat pandemi covid-19, salah satu sektor yang berdampak besar yang hampir semua orang merasaka yaitu pada sektor ekonomi.

Lockdown mengakibatkan banyak pengusaha yang harus menutup tempat usahanya, sehingga banyak sekali karyawan yang terpaksa di rumahkan. Oleh karena itu, mengatur keuangan di masa pandemi covid-19 merupkan tantangan besar bagi setiap individu, termasuk saya yang merupakan seorang freelancer. Sebab kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. lalu apa yang kita harus lakukan agar keuangan tetap stabil

 

picture by pixabay



Berikut ini merupakan tips mengatur keuangan bagi freelancer yang bisa kalian lakukan di tengah pandemi covid-19:


1. Evaluasi Sumber Penghasilan

Bagi seorang freelancer ada baiknya untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap pengeluaran bulanan, apakah masih masuk akal atau tidak, ini kita evaluasi berdasarkan pemasukan yang kita dapatkan


2. Cari Penghasilan Alternatif

Di tengah pandemi ini kita memang tidak bisa mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Kita perlu memulai mencari penghasilan tambahan. Salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan kalian bisa melakukan usaha seperti membuat makanan yang bisa kalian jual dengan mengandalkan media sosial yang kalian punya


 

picture by pixabay


3. Mengatur Pengeluaran

Mulai sekarang ada baiknya kita mengurangi pembelian yang tidak terlau dibutuhkan, contohnya yang bisa kita lakukan adalah membeli bahan makanan untuk diolah di rumah daripada kita harus order makanan cepat saji


4. Terima Tawaran Proyek Yang Masuk Berapapun Pendapatannya

Memang betul kita tidak boleh asal mengiyakan tawaran proyek yang datang. Namun, bila keadaan sedang tidak menentu seperti ini kita juga tidak boleh terlalu selektif agar target penghasilan bulanan terpenuhi


5. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting sekali, karena merupakan salah satu jenis simpanan yang dapat kalian gunakan pada situasi yang mendesak. Biasanya apabila kita menyimpan dana darurat sebesar 20?ri penghasilan baiknya di tengah pandemi seperti ini kita tambahkan 10% lagi dari penghasilan yang kita dapatkan untuk dialokasikan pada dana darurat