Potensi Investasi Saham Sektor Pertanian

cuan cuan pertanian

Like

Mungkin sekarang sangat hype sekali saham-saham teknologi dan berbau digital. Memang dalam jangka waktu setelah pandemi ini banyak sektor yang mengubah core bisnis dari bisnis online menuju bisnis digital dan serba teknologi.

Akan tetapi dengan hype yang sangat besar tersebut menyebabkan harga saham di sektor tersebut menjadi sangat mahal jika dilihat dari kaca seorang fundamentalis. Bahkan harga saham tersebut ada yang melebihi puluhan dan ratusan kali dari harga valuasi wajar saham tersebut.

Tentu jika menjadi investor, maka hal tersebut menjadi pertimbangan yang sangat penting mengingat kita juga harus menghitung margin of safety pada saat kita memutuskan untuk membeli saham.

Kali ini saya akan mengulik potensi di sektor pertanian yang mungkin kurang kita sadari. Lalu apa saja potensi tersebut?

  1. Indonesia merupakan negara dengan jumlah lahan pertanian yang tergolong sangat luas. Berdasarkan data BPS 2020, luas lahan pertanian di indonesia mencapai 10,66 juta hektar. Hal tersebut merupakan indikator utama bagaimana luasnya sektor pertanian. Jika dilihat dari luas lahan tersebut, maka saya optimis prospek pertanian di masa depan akan cerah karena lahan yang bisa di eksploitasi luas sekali.
  2. Hasil pertanian menjadi kebutuhan primer. Manusia sangat bergantung pada alam berupa hasil pertaniannya. Kita mengonsumsi hasil pertanian tiap hari dan produk pertanian memang terbukti menyehatkan badan. Demand dari pasar pertanian ini juga sangat luas dan lebar. Bahkan di hypermarket, produk pertanian ini bisa dijual sangat mahal.
  3. Komoditas pertanian yang beragam. Hal ini dapat menjadi variasi bagi perusahaan dalam berekspansi bisnis. Mereka bisa mengambil pertanian komoditas pangan, komoditas kayu, ataupun untuk sandang. Hal ini menjadikan pertanian sangat luas dan berprospek baik.
  4. Tenaga kerja yang besar di sektor ini. Sampai 2020, jumlah petani mencapai 33 juta orang. Jika sektor ini dapat berkembang pesat maka bisa menyejahterakan hidup petani dan profesi yang terkait dengan pertanian tersebut.
  5. Supply & demand yang makin lama tak berimbang. Seiring dengan pertumbuhan kelahiran manusia maka akan mempersempit ruang pertanian digantikan menjadi ruang untuk pemukiman. Maka semakin banyak manusia, makin banyak kebutuhan akan pangan termasuk hasil pertanian. Disisi lain produksi pertanian yang menurun maka akan menyebabkan kelangkaan maka hal tersebut bisa menyebabkan harga hasil pertanian naik dan menjadi pendapatan lebih bagi perusahaan. Maka net profit perusahaan akan semakin besar.
Saham yang berada di sektor pertanian ini adalah:
AALI, ANJT, BWPT, BISI, LSIP, SIMP, SSMS, SGRO, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan untuk saran investasi: pastikan memilih saham perusahaan dengan indikator kinerja keuangan dan kinerja perusahaan yang bagus. Amati pula produk mereka, seberapa laku produk mereka di pasaran. Salah satunya dari segi pergerakan harga saham supaya meraih profit yang maksimal.