5 Tips Membangun Bisnis Bersama Teman Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Dalam beberapa kondisi, persahabatan terbukti bisa menjadi akar bisnis yang sukses. Dengan berbisnis bersama teman atau sahabat kamu bisa menghabiskan waktu dengan seseorang yang kamu sukai, hormati, dan kagumi.
Bekerja atau berbisnis bersama teman bisa membuat aktivitas bisnis yang kamu lakukan menjadi lebih menyenangkan. Namun, bukan rahasia lagi bahwa terkadang mencampuradukkan persahabatan dengan bisnis bisa merupakan risiko yang besar.
Jika Be-emers memiliki rencana untuk berbisnis bersama sahabat karibmu atau teman dekatmu, ada beberapa tips yang perlu kamu pertimbangkan. Yuk, kita bahas bersama!
Kompetensi Sebagai Mitra
Kualitas individu yang dibutuhkan dalam berteman tidak sama dengan kualitas yang dibutuhkan dalam menjadi mitra bisnis yang hebat. Kamu harus perhatikan kebiasaan buruk yang kamu atau temanmu miliki.Misalnya, kecenderungan untuk terlambat akan membuat aktivitas bisnis yang kalian bangun tidak akan berjalan dengan efisien dan nantinya akan muncul masalah-masalah baru lainnya.
Kamu harus menyelaraskan tujuan yang sama bersama temanmu. Selain itu, etos kerja yang sebanding juga merupakan aspek penting dalam membangun bisnis bersama sahabat. Jangan sampai ada pihak yang merasa lelah sendiri, ya!
Tetapkan Tujuan yang Jelas
Selain mempertimbangkan kompetensi masing-masing pihak sebagai mitra bisnis, kamu perlu memastikan bahwa kalian memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang ingin dicapai dalam membangun bisnis tersebut.Duduklah dan bicarakan harapan yang kamu miliki tentang memulai bisnis bersama. Kedua belah pihak harus mengutarakan visi yang dimiliki untuk bisnis yang dibangun, sehingga bisa mencapai kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak.
Jangan Biarkan Uang Menjadi Masalah
Uang memang sering menjadi masalah dalam membangun bisnis, salah satunya pun bisa terjadi saat kamu membangun bisnis bersama teman. Tips utamanya adalah memisahkan dana usaha dengan dana pribadi.Kamu bisa membuka rekening khusus bisnismu yang bisa diakses bersama, sehingga kepentingan pribadi bisa terjaga. Selain itu, kedua belah pihak harus menyetujui terkait transparansi penuh terhadap aspek keuangan bisnis.
Dana yang dikeluarkan untuk keperluan bisnis juga harus mendapatkan pengetahuan dan persetujuan pihak lainnya. Kalau kamu nggak mau ambil pusing, kamu bisa mempekerjakan akuntan atau orang lain untuk menangani keuangan bisnismu agar tetap berada pada jalurnya.
Tentukan Peran yang Jelas Sesuai dengan Kemampuan
Pilihlah mitra bisnis yang dapat melengkapi kekuranganmu. Dengan membagi peran yang jelas, aktivitas bisnis akan berlangsung dengan efektif dan efisien, sehingga hasil yang didapat juga akan baik.Belajar Menghadapi dan Mengelola Konflik
Konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam berbisnis, bahkan dengan teman sekalipun. Saat terjadi konflik, kalian harus bisa mengambil keputusan tegas tanpa terikat emosional agar bisa berdampak baik terhadap perusahaan.Hal ini harus selalu dikomunikasikan bersama mitra bisnis agar ketika konflik benar-benar terjadi, kalian sudah memiliki persiapan dalam menghadapinya dan juga mencari jalan keluarnya bersama.
Menurut Be-emers, lebih baik membangun bisnis bersama keluarga, teman, atau mencari partner baru lainnya, nih? Komen di bawah tentang opinimu, ya!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.